Lewoleba, FKKNews.Com – Kepala Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian mengimbau warga agar tetap waspada. Pasalnya, pada puncak gunung terlihat kubah lava yang makin meninggi dan condong ke arah Desa Jontona.
Informasi ini disampaikan Stanis pada Rabu (22/3), menurutnya hingga saat ini, Gunung Api Ile Lewotolok berstatus waspada. Warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak gunung.
Saat ini, gunung api keluarkan pijar api dari kawah lontaran api hingga 400 meter dari kawah gunung api. Hingga malam ini, pijar api masih keluar dari kawah Gunung Api Ile Lewotolok.
Dilansir dari Okezone.com Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 400 meter, pada Rabu (22/3/2023) pukul 20.16 Wita.
Erupsi terekam dengan amplitudo 33.3 mm dan durasi 42 detik. Erupsi disertai lontaran lava pijar ke segala arah dengan radius lontaran lk. 200 hingga 400 meter dan disertai dentuman atau gemuruh kuat.
Pada hari ini, Gunung Ile Lewotolok mengalami beberapa kali erupsi. Namun, yang terpantau CCTV pos pengamatan hanya sebanyak dua kali erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 400 meter dari puncak kawah. (*/Okz/Fkk)