Top 5 minggu ini

spot_img

Related Posts

Kepala Puskemas Penfui Sebut Peran Orang Tua Asuh Sangat Penting Dalam Upaya Penanganan Stunting 

Kupang, FKKNews.com – Kepala Puskesmas Penfui Hariyono menyebut pihaknya dalam pelayanan kesehatan di tiga kelurahan dalam penanganan stunting, hal pertama yang dilakukan adalah melakukan pengecekan dari balita sanpai kepada Ibu Hamil, hal tersebut Ia katakan saat ditemui di ruangannya, Senin (18/11/2024).

“Biasanya kita kordinasikan dengan tenaga gizi untuk mendata terlebih dahulu, setelag terkumpul data-datanya kita lakukan screning untuk mengetahui junlah balita dan ibu hamil yang berpotensi terdampak stunting,”ujarnya.

Ia menyebut bahwa ibu hamil yang akan bersalin dimotivasi dan diberikan makanan bergizi tambahan agar bayi yang dikandungnya sehat sehingga potensi terdampak stunting peluangnya sangat kecil.

“Kita screning bukan hanya anak tapi juga ibu hamil, kita beri motivasi dan makanan tambahan bergizi semacam PMT yang merupakan program dari kementrian kesehatan untuk ibu hamil yang kurus dan kurang berenergi,”ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa peran eksternal dan internal sangat penting dalam penanganan stunting, ia berharap banyak orang yang tergerak hatinya untuk membanru dan memfasilitasi anak yang terdampak stunting dengan menjadi orang tua asuh.

“Keluarga terdampak stunting perlu didukung karena banyak persoalan mislanya masalah internal, kita bersyukur ketika pemerintah Kota Kupang ditahun lalu lewat Penjabat Walikota George Hadjo menjadi orang tua asuh bagi balita stunting untuk memberikan bantuan perbaikan gizi baik bagi ibu hamil maupun anak yang terdampak stunting,”bebernya.

Ia menyebut usaha untuk menurunkan angka stunting butuh waktu dan proses panjang karena tidak mudah dan gampang untuk penderita langsung sembuh seperti mengobati pasien yang terkena sakit biasa.

“Saya lihat kita tidak bisa menurunkan angka stunting secara tiba-tiba namun butuh waktu dan proses, ini bukan seperti penyakit biasa yang ketik pasien sakit kita beri obat dan beberapa hari kemudian pasien langsung sembuh,”sebutnya.

Baca juga  Relawan Teman Jeriko Laporkan WDJ ke Kejati NTT Terkait Dugaan Tipikor Dalam Bantuan Bagi Siswa Miskin

Ia berpesan kepada anak muda yang hendak menikah untuk mengecek kesehatan apalagi sekarang ada aturan dari pemerintah untuk mengecek kesehatan sebelum menikah agar nantinya ketika dari pernikahan yang dilakukan bayinya bisa sehat dan tidak terdampak stunting.

“Untuk anak muda yang mau menikah sebaiknya dilakukan pengecekan kesehatan secara rutin, agar bisa mengetahui kondisi kesehatan saat hendak menikah, ini meminimalisir dampak stunting bagi bayi yang dilahirkan agar terbebas dari stunting,”ucapnya.

Ia berharap pemerintah Kota Kupang bisa memperhatikan masyarakat agar mereka memiliki standar ekonomi yang layak sehingga bisa memenuhi kebutun gizi keluarga setiap hari.

“Kita berharap pemerintah memberi perhatian bagi ekonomi keluarga sehingga kebutuhan gizi keluarga dapat terpenuhi dan anak serta ibu hamil bisa lepas dari potensi terkena stunting,”pungkasnya.(FKK03)

Popular Articles