Menia, FKKNews.com – BMPS NTT dan Sinode GMIT melalui UPP Literasi dan UPP Kominfo melaksanakan kegiatan Workshop peningkatan kapasitas literasi dan jurnlistik untuk teritori Sabu diantaranya Klasis Sabu Barat dan Klasis Sabu Timur, pemateri atau mentor dalam kegiatan tersebut adalah Rumah Literasi Cakrawala NTT.
Peserta dalam kegiatan tersebut yakni para pendeta, Vikaris dan calon vikaris yang berjumlah kurang lebih seratus orang, Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum BMPS NTT Winston Rondo, Ketua Majelis Klasis Sabu Barat Pendeta Femy Susanto Neno, Ketua Klasis Sabu Timur Pendeta John Mozes Hendrik Wadu Neru, kegiatan tersebut dilaksanakan di GMIT Jemaat Ebenhaezer Menia, Jumat (11/7/2025).
Dalam Sambutannya Ketua BMPS NTT Winston Rondo mengatakan bahwa menulis bukan sekedar merangkai kata namun memulikan Tuhan lewat karya dalam hidup kita.
“Menulis bukan sekadar merangkai kata, tetapi adalah cara kita memuliakan Tuhan dengan membagikan kebenaran dan keajaiban yang telah Dia nyatakan dalam hidup kita,”ujarnya.
Ia menyebut Tulisan yang dihasilkan nantinya akan jadi inspirasi dan kesaksian di Sabu Raijua.
“Tulisan Anda akan menjadi suara Pulau Sabu, sebuah kesaksian yang akan menginspirasi generasi mendatang dan mengabadikan keindahan pewartaan firman Tuhan,”ucapnya.
Ketua Majelis Klasis Sabu Barat Pendeta Femy Susanto Neno, Ketua Klasis Sabu Timur Pendeta John Mozes Hendrik Wadu Neru mengatakan bahwa kegiatan literasi sangat penting bagi para pelayan Tuhan karena saat ini Gereja kehilangan semangat bernarasi yang berdampak pada Gereja kehilangan makna dalam ruang publik.
“Saya menyambut baik kegiatan workshop literasi dan jurnalistik bagi para Pelayan Tuhan, kegiatan ini sangat penting karena saat ini kita seolah tidak memiliki kekuatan untuk bernarasi maupun Gereja seakan kehilangan makna di ruang publik,”pungkasnya.(FKK03)