Kalabahi, FkkNews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Alor melalui Anggota DPRD Komisi I, menggelar agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemerintah Daerah dalam hal ini Asisten I Setda Alor Muhammad Ridwan Nampira, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Alor, Mesak Blegur, S.Pi , Kepala Satpol PP Zainal Nampira.
Ketua Komisi I, Sulaiman Singhs, S.H, saat ditemui oleh wartawan media ini mengatakan bahwa pokok pembahasannya yaitu mengenai kerawanan Kamtibmas atau Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang akhir-akhir ini terjadi dan bagaimana untuk bisa meminimalisir lah, gangguan-gangguan Kamtibmas yang ada di kabupaten alor.
“Dari analisa Kesbangpol, terus pollinmasnya dan BIN dari sekian masuk ini tidak ada pemicunya faktor politik tidak ada ya, ini yang terjadi beberapa di karilang, kemudian di wetabua ya, terus di airkenari, di batunirwala, ini rata-rata anak-anak yang usianya, atau kejadian ini anak-anak yang usianya rata-rata anak-anak yang SMP, SMA, masih pelajar bahkan yah,” ujar Ketua Komisi I, Sulaiman Singhs kepada wartawan media ini, Jumat, (14/02/2025).
Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar menyampaikan perlu langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah bagaimana caranya bekerjasama dengan sekolah, pimpinan lingkungan, dengan tokoh masyarakat, dibangun komunikasi sehingga anak-anak bisa terjaga yah, terjaga, sehingga tidak tidak terjadi hal-hal yang seperti itu dan kita sepakati yah, bahwa bagaimana caranya untuk bisa mensosialisasikan, yaitu bagaimana bisa bekerja sama dengan sekolah-sekolah terutama menyangkut dengan badan konselingnya yah, badan konselingnya disekolah itu kita bekerjasama lebih aktif lagi pemerintah untuk bagaimana kita bisa pemetaan.
“Dan kita sarankan kalau bisa untuk kesbangpol dan linmas itu yah Satpol PP, mereka punya peta konflik yah, punya peta konflik, data lengkap, sama kita punya pemuka-pemuka masyarakat yang berpengaruh disetiap lingkungan yah,
karena dari peta-peta itukan kita bisa lakukan derek kebijakan, bagaimana kita bisa lakukan, bisa melakukannya kalau sudah ada peta-peta itu,” ujarnya.
Mantan Ketua Partai Golkar Alor itu melanjutkan, kita juga memperbaiki lah bagaimana membangun peta komunikasi yah, komunikasi antara pemerintah kelurahan, pemerintah desa, kemudian camat, bagaimana lebih intens bertemu dengan pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuka lingkungan, supaya interaksi komunikasi yang terus dibangun itukan juga bisa meminimalisir konflik-konflik yang terjadi, apalagi inikan anak-anak kita yang usianya masih sekolah yang SMA, SMP, kan sayang kalau kita biarkan itu terlalu lama terjadi, anak-anak kita itu kalau kita lihat jadi korban itu masih usia sekolah yang kita harapkan masa depan mereka lebih baik.
“Nah disitulah kita tadi rapat, kesimpulannya seperti itu, yah pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk menetralisir atau pencegahan dengan mendatangi sekolah, bangun kerjasama dengan pimpinan sekolah, bangun sosialisasi kegiatan dan bangun interaksi dan bangun komunikasi dengan badan konseling di sekolah dengan tokoh-tokoh masyarakat lebih intens lagi,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Sulaiman Singhs, Kenapa? karena dinas dari badan kesbang sama PolPP linmas itukan, dorang itu mata dan telinga nya pemerintah, yah, kalau matanya itu terang, telinganya itu terang mendengar, jarak jahu masih bisa, itu tu bagus, makanya dia itu harus, pemerintah harus memberikan perhatian khusus kepada mata dan telinganya itu.
“Yah kalau matanya disfungsi atau telinganya disfungsi maka itu berbahaya sekali itu, yah itu repot, apalagi pendengarannya jarak jauh atau mata jarak jauh udah ngk bisa melihat, harus didekati baru dilihat dan dibisiki, wah itu bahaya…itu bahaya, itu udah disfungsi, itu perlu segera pengobatan itu, yah segera pengobatan, jadi disatu sisi kita harus lakukan hal-hal yang sifatnya pencegahan pembinaan lingkungan dan lain-lain tetapi fungsi daripada dinas yang berkaitan dengan SDM ini perlu juga diperkuat mereka sehingga mereka punya mobilitas juga berjalan dengan baik,” lanjutnya.
“Karena sekali lagi itu dinas dua itu kesbangpol dan Satpol PP linmas itu tu mereka mata dan telinganya pemerintah itu, mereka yang menganalisis semua peristiwa peristiwa yang akan dan terjadi itu pencegahannya seperti apa, jadi mereka harus diperkuat dengan segala kebijakan dengan segala yang kita miliki supaya yah kestabilan daerah ini baik dengan komunikasi yang kita bangun,” jelas anggota DPRD empat periode, Sulaiman Singhs. (FKK/Eka Blegur).
