Top 5 minggu ini

spot_img

Related Posts

Lantik 662 Anggota Baru, Ketua GMKI Kupang: “Organisasi ini Memang Berbasis Kristen dan Berwarna Kekristenan”

Kupang, FKKNews.Com-Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Kupang kembali melantik 662 orang anggota baru. Kegiatan ini berlangsung di Aula Sinode GMIT Kota Kupang, Minggu (29/01/2023).

Diketahui bahwa sebelum anggota baru dilantik oleh BPC, para anggota terlebih dahulu dibekali dengan materi-materi yang bermanfaat yakni materi dasar organisasi GMKI.

“Kegiatan Maper ini bertujuan untuk membentuk dan membina anggota-anggota pemuda mahasiswa untuk belajar berorganisasi khususnya organisasi eksternal karena di GMKI sebagai salah satu organisasi eksternal yang mengajarkan banyak hal untuk kepentingan dan kapasitas mahasiswa,” ungkap Florid Tae selaku Ketua cabang GMKI Kupang.

Frid menjelaskan bahwa GMKI memiliki tiga medan layan sehingga anggota-anggota diajarkan untuk bisa berkontribusi penuh dalam medan layan.

“Semua mahasiswa yang menjadi anggota baru GMKI sudah disampaikan dalam materi bahwa GMKI itu mempunyai tiga medan layan yaitu, Gereja, Masyarakat dan Perguruan Tinggi. Untuk itu kader-kader atau anggota GMKI selalu diarahkan untuk turut berpartisipasi dan berkontribusi baik di tiga medan layan, karena organisasi ini memang berbasis Kristen dan berwarna Kekristenan karena itu kader-kader GMKI dilatih secara matang untuk memberi kontribusi yang baik bagi tiga medan layan tersebut,”ujar kecab Frid.

Frid berharap agar semua kader-kader ini belajar secara serius dan memberi diri secara sungguh-sungguh, berupaya untuk menyediakan waktu, kesempatan untuk belajar di GMKI.

“Memang di GMKI tidak memiliki semua hal yang didapatkan tetapi semangat dan keingintahuan bisa menolong anggota-anggota untuk menemukan ilmu, pengalaman dan relasi di GMKI,”tandasnya.

Di tempat yang sama, Aldi Baitanu selaku ketua Panitia membeberkan bahwa ia sangat berterimakasih atas semua dukungan dan kerjasama dari semua elemen-elemen terkait yang mendukung hingga suksesnya kegiatan ini.

Baca juga  Relawan Teman Jeriko Kawal Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Yang Dilakukan Oleh Welly Djami Dengan Datangi Mapolres Kupang Kota

“Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada panitia, pengurus komisariat, pengurus cabang, senior dan semua elemen yang terlibat didalamnya, dan atas seizin Tuhan hingga kegiatan ini bisa berjalan dari hari pertama sampai hari terakhir, dan jujur bahwa kami dari panitia kewalahan karena keterbatasan dan tenaga tetapi dikuatkan dengan kekompakan dan kebersamaan, dan saya juga memberikan pelayanan kepada 662 orang anggota merupakan satu prestasi yang luar biasa,”bebernya.

Aldi juga berharap agar kegiatan ini jangan berhenti disini tetapi terus berjenjang seturut dengan organisasi karena organisasi GMKI adalah organisasi pengkaderan.

“Jadi biarkan menjadi pergumulan untuk masa bakti kepengurusan yang selanjutnya dan juga sebagai kader-kader yang mendinamikai organisasi ini,” harap kader muda itu.

Perlu kita ketahui bahwa ada empat poin penting yang harus ditanamkan semua anggota maupun masyarakat luas:

1. GMKI sebagai Gemainschaft (sekolah Latihan), dan sejalan Internal dan Eksternal Cabang Kupang, maka inspirasi dan catatan penting yang mesti dijiwai oleh seluruh Civitas pergerakan adalah bahwa belajar menjadi Matang. Sebab, “Kematangan seseorang, bergantung pada Kualitas dan intensitas Tantangan dalam proses belajar.

2. GMKI adalah sebuah organisasi persekutuan. Karena itu, setiap karya seluruh kader GMKI harus dijiwai oleh suatu gerakan solidaritas Mekanis (suatu gerakan solidaritas yang saling terhubung dan bersama-sama/Seirama). Harus menampilkan prinsip keramahtamahan.

3. GMKI Harus memberi inspirasi untuk membangun tujuan masa depan yang sama, menuntun segenap organismenya dengan nilai dan krakter yang serupa demi tujuan mulia yakni menghadirkan Shalom Allah. Karena, GMKI mengajak, membina dan mempersiapkan kader untuk sebuah tujuan masa depan yang sama dan searah dengan jalan Solidaritas.

4. Kita dipanggil untuk bersekutu dalam satu pergerakan untuk belajar bersama, mencari Ilmu, pengalaman dan Relasi.
Tujuannya adalah untuk memproklamirkan tanda-tanda Kerjaan Allah di Dunia Ini.
Kita masing-masing, tidak dipanggil untuk menerangi dan menggarami dunia, tetapi kita dipanggil untuk menerangi dan menggarami setiap sudut kecil dimana kita berada.

Baca juga  Lusia Adinda Lebu Raya Gelar Pertemuan Dengan Ibu-Ibu dan Anggota Perwaku di Kelurahan Kelapa Lima : Minta Ada Pelatihan UMKM dan Kursus Menjahit

Seperti kata para senior GMKI bahwa yang paling penting dalam proses belajar adalah keseriusan, kesetiaan dan keingintahuan.
Dengan itu, kita akan menjadi orang yang bertanggung jawab di GMKI.

“Kita dilatih untuk serius dan setia ketika ada kebosanan, semangat dan keberanian, serta rasa ingin tahu disaat kita ada dalam kesulitan”.(*/Ronn/FKK)

Popular Articles