Kupang, FKKNews.com – Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap penyebab meninggalnya AKL, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang, beberapa saat sebelum diwisuda, Selasa (10/10/2023).
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna Budhiaswanto, mengatakan, AKL meninggal diduga karena bunuh diri dengan melompat dari jembatan. Jasadnya ditemukan di bawah jembatan. Menurutnya, AKL diduga sempat mengikuti gladi untuk wisuda di kampusnya sebelum ditemukan meninggal, Rabu (11/10/2023).
“Diduga dia merasa frustrasi karena nilai jelek dan ada beberapa mata kuliah yang tidak lulus sehingga dia tidak wisuda,”ujarnya.
Ia menjelaskan, setelah AKL ditemukan tewas di bawah Jembatan Liliba, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pihaknya memeriksa sejumlah saksi, termasuk mendatangi kampus tempat AKL kuliah.
“Dari data daftar nilai yang diperoleh, ada beberapa mata kuliah yang tidak lulus dan nilainya yang sangat jelek,”ungkapnya.
Selain itu, nama AKL pun tidak terdaftar untuk mengikuti wisuda. Meski begitu, kata Krisna, pihaknya masih terus mendalami kasus itu. Sebelumnya diberitakan, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial AKL, ditemukan tewas di bawah Jembatan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Selasa (10/10/2023).
Jenazah AKL kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. Salah satu kerabat AKL, Desinta May Niha, mengatakan, sebelum ditemukan tewas, AKL sempat meminta izin pergi menjalani perawatan wajah untuk mengikuti prosesi wisuda yang akan dilaksanakan hari ini.(Kps/FKK03)