Jakarta,FKKNews.com-Polemik pemberlakuan sekolah pukul 05:30 pagi pada 10 SMA/SMK di Kota Kupang menuai banyak kritik, bukan hanya dari masyarakat NTT, namun tanggapan juga muncul dari berbagai masyarakat luas di Indonesia.
Setelah di kritik habis-habisan, Gubernur NTT bersama Anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Nasdem, Chris Mboeik mendatangi Kantor Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk bertemu Nadiem Makariem guna berkonsultasi serta menyampaikan alasan-alasan pemberlakuan kebijakan tersebut di NTT.
Berdasarkan video yang di post oleh Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi NTT, pertemuan Gubernur Viktor dan Mendikbud Nadiem guna mencari formula yang tepat mengenai KBM di beberapa sekolah di Kota Kupang.
Setelah pertemuan sekitar satu jam, Nadiem Makarim dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat tampak berbincang santai sebelum meninggalkan kantor kementerian tersebut, mereka tampak tersenyum bersama rombongan yang mengikuti pertemuan di Kemendikbud.
Sebelum pertemuan tersebut, diadakan rapat lintas kementrian antara Inspektur jenderal Kemendikbudristek, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemmentrian PPA, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi NTT, untuk membahas sekolah pukul 5:30 pagi, bagi 10 SMA/SMK di Kota Kupang.















































