“Murid Kristus Hidup Saling Menghargai” Renungan GMIT, Ibadat Minggu 18 Juni 2023

Kupang, FKKNews.com– Shalom, sahabat sepelayanan, selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat minggu 18 juni 2023 bagi seluruh Jemaat Kristen dan Jemaat Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT). Media FKKNews mendapat kepercayaan untuk mempublikasi renungan ibadat Minggu 18 Juni 2023 oleh Pendeta Desiana Rondo Efendy M.Th dari GMIT Maranatha Oebufu, Klasis Kota Kupang Timur, Sabtu, (17/6/2023).

Bacaan : Matius 7:12-14; Matius 20:28

Murid Kristus Hidup Saling Menghargai

Pengantar

Setiap orang dalam hidupnya semua ingin dihargai dan dihormati, semua ingin dapat perlakuan yang baik. Di hormati punya nilai moral yang lebih besar dibandingkan dengan kekayaan yang di miliki secara nominal. Hidup saling menghargai, menghormati inilah yang di harapkan tercermin dalam diri murid Yesus. Orang percaya adalah orang yang mau dipimpin hidupnya dan menghargai orang lain seperti dirinya sendiri. Prinsip dan ajaran etika tentang kehormatan ada dalam filsafat dan budaya yang dipelihara setiap waktu. Bacaan kita bicara tentang prinsip  golden rule, etika timbal balik yang bicara tentang saling menghormati dan menghargai; kalau engkau ingin dihargai dan dihormati, hargailah dan hormati orang lain seperti dirimu sendiri,” memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan”. Situs Effectiviology menyebutkan tiga bentuk dari Golden Rule yaitu:  1. Bentuk Positif,  Formulasi positif ini menyatakan bahwa seseorang harus memperlakukan orang lain seperti ia ingin diperlakukan. Misalnya, jika seseorang ingin dihormati, maka perlakukan orang lain dengan hormat pula. 2. Bentuk Negatif Tidak jauh berbeda dengan bentuk positif, tetapi dalam formulasi ini sifat bahasanya lebih berformulasi menjadi negatif. Formulasi ini menyatakan bahwa seseorang tidak boleh memperlakukan orang lain sebagaimana ia tidak ingin diperlakukan. Misalnya, jika seseorang tidak ingin diperlakukan jahat, maka jangan berbuat jahat kepada orang lain. 3. Bentuk Empatik Formulasi ini lebih bersifat harapan, yaitu jika seseorang menginginkan sesuatu pada orang lain, maka ia menginginkannya pula dalam diri sendiri. Misalnya, jika seseorang berharap diperlakukan baik oleh orang lain, maka ia berkeinginan baik terhadap dirinya sendiri. Atau jika seseorang berharap orang lain sakit, maka ia berkeinginan sakit terhadap dirinya sendiri. Dalam dunia bisnis Prinsip The Golden Rule ini digunakan sebab sifat universalitas dari prinsip etika ini, Golden Rule dapat diimplementasikan dalam dunia bisnis. Meskipun fokus utama berbisnis adalah meraih keuntungan, tetapi akal dan nurani harus tetap digunakan agar dapat memberikan dampak baik kepada bisnis dan karier ke depannya. Dalam filsafat dan kebudayaan prinsip ini juga mengingatkan kita hidup beretika dengan menjunjung tinggi nilai penghargaan dan penghormatan kepada sesama manusia.  Kalimat dalam matius 7:12 ini juga disebut sebagai “Golden Rule” (segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian ),kalimat ini hampir digunakan di semua buku suci dan aturan agama, bahkan filsafat dan filosophi  cina dan india memakai prinsip golden rule ini.

Penjelasan Teks

Teks bacaan kita matius 7:12-14 mengatakan hidup saling menghargai dan menghormati sangat penting dan aturan itu berlaku bagi semua orang. Alkitab mencatat dua kali Yesus berkata “ itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi” yang pertama dalam matius 7:12 dan yang sama dengan itu dalam matius 22:34-40 ketika Yesus mengingatkan dan mengajar tentang hukum yang pertama dan terutama ditutup dengan ayat 40 itulah isi seluruh hukum taurat dan kitab para nabi. Perkataannya mempunyai arti yang sama “ jika kita mengasihi sesama manusia, maka kita akan melakukan kepada mereka apa yang kita ingin mereka lakukan terhadap kita . Matius 7 ayat 12 ; mengajar tentang prinsip golden rule;  menghargai dan menghormati adalah prinsip dasar dalam interaksi hidup bersama.  Hormat itu akan terpancar dengan sendiri ketika kita belajar menghargai diri sendiri. Itulah kebenaran yang akan membuka jalan kita bersama dengan Yesus jalan kebenaran itu. Kalau ingin orang berbuat baik, berbuat baiklah lebih dahulu kepada orang lain. Orang yang tidak menghargai dirinya tidak bisa menghargai orang lain. Itu hal yang standar terjadi dalam dalam hidup kita. Cara orang menghargai dan menghormati orang lain dilakukan dengan berbagai pelayanannya. Contohnya cara kita menghargai orang lain di Indonesia dengan cara memberi hormat lewat kata ucapan terimakasih, bersalaman, saling memberi salam dan sapaan, di masa pandemic ini kita memakai tanda tangan di dada , membungkuk badan dan memberi hormat.

Ayat 13 dan 14; masuklah melalui pintu yang sesak karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang mendapatinya.  “ hanya sedikit orang yang masuk melalui pintu pertobatan, menyangkal diri dan mengikut Yesus”.  Ajaran mengenai 2 jalan, jalan kebenaran/ kebaikan  dan jalan kejahatan/menuju kebinasaan tercantum dalam kitab didakhe/doctrine/ajaran injil. Pintu dan jalan menggambarkan pengalaman hidup orang percaya, orang yang keluar dari pintu akan menemukan jalan dan memilih serta memutuskan jalan mana yang akan di tujunya. Lewat yang sempit atau yang lebar ( ada lagu sekolah minggu yang mengingatkan kita, di dalam dunia ada 2 jalan, lebar dan sempit mana kau pilih.. yang lebar api jiwamu mati, tapi yang sempit jiwamu selamat).

Refleksi dan Aplikasi

Yesus mengajarkan kepada murid muridnya untuk saling menghargai dan menghormati dan 2 catatan penting diberikan kepada kita :

Perlu kerendahan hati untuk belajar menghargai diri sendiri sebagai imagodei / gambar dan rupa Allah untuk menghargai orang lain seperti kita menghargai diri kita sendiri.

Akulah pintu kata yesus masuklah melalui “pintu pertobatan” maka kebenaran dan kebaikan akan mengikuti kita untuk berjalan bersama Yesus.

Ilustrasi tentang jam dinding yang terus berputar dan menuntun waktu kita tidak pernah menuntut balasan dan ucapa terimakasih jam itu terus berputar  menuntun dan menunjukan waktu. Jam berhenti ketika batere yang menopangnya kalah dan tidak berfungsi lagi, jam akan hidup kalau baterenya di ganti dengan yang baru. Yesuslah yang akan ganti batere itu untuk kita terus berjalan dengan waktu.(FKK03)

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Jelang HUT RI Ke-80, GAMKI Alor Dialog Interaktif Di RRI Bahas Kemerdekaan Perempuan Dan Anak

Kalabahi, FkkNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan...

Kejari Alor Tegaskan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa Harus Berbasis Swakelola Dan Gotong Royong

Kalabahi, FkkNews.com - Kepala Kejaksaan Negeri Alor Mohammad Nursaitias,...

Refleksi Menyambut HUT RI : DPD GAMKI NTT Gelar Dialog di RRI Kupang Dengan Hadirkan Tokoh-Tokoh Pemuda

Kupang,FKKNews.com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI NTT Dialog Radio...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img