Kalabahi, FkkNews.com – Jemaat GMIT Betel Alimake, Kabupaten Alor merayakan Peresmian dan Pentahbisan Gereja pada Kamis, (7/09/2023).
Pada peresmian tersebut, Drs. Amon Djobo, M.A.P., (Bupati Alor) memberikan apresiasi kepada umat Muslim di Kabupaten Alor khususnya di Desa Treweng yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Hanya di Kabupaten Alor persaudaraan Muslim dan Kristen tumbuh dalam kasih sejahtera. Kita tidak membedakan agama, ras, suku dan asal, itu sebabnya saya katakan Alor ini rumah persaudaraan yang dijanjikan oleh para leluhur, saya sampaikan terima kasih banyak kepada basudara Muslim yang turut berpartisipasi dalam kegiatan gereja ini,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa “Gedung gereja yang dibangun mewah ini bukan hanya sekedar dia ada saja tetapi 19 tahun pergumulan ini dari Jemaat Alimake ini pengorbanannya sudah sangat luar biasa, keringat jatuh, airmata jatuh sehingga gereja yang megah ini tidak hanya dia berdiri saja tapi gedung gereja ini harus terbuka untuk semua orang untuk datang di dalamnya,” jelasnya.
Amon juga menyampaikan,”Gereja harus memberi rasa aman, kesejahteraan, kesejukan, kesenangan bagi jemaat dimanapun dia berada,” pungkasnya.
Bupati Alor dua periode ini berharap agar kebersamaan dan rasa toleransi tetap dijunjung tinggi di negeri ini, Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia dan para tokoh, orang-orangtua.
“Saya berharap nilai-nilai toleransi yang ditingggalkan oleh para leluhur kita ini harus dipertahankan di Kabupaten Alor,
untuk itu rasa hormat terimakasih saya buat ketua panitia pembangunan, orang-orang tua semua dan juga panitia Pentahbisan yang sudah membuat segala sesuatu baik pada hari ini, saya dan seluruh undangan yang hadir dan sekretaris Sinode GMIT yang hadir ada harapan baik bagi kita bahwa Gereja ini menjadi pos iman untuk kita semua yang hadir hari ini,” harapnya.
Pada akhir sambutannya, Bupati Alor dua Periode ini mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada semua pihak selama dua periode dirinya menjabat sebagai Bupati Alor.
“Diakhir masa jabatan ini dan dibawa tenda sukacita ini saya mohon pamit, mudah-mudahan hal-hal baik bapa mama lanjutkan, hal-hal yang kurang baik kembalikan pada saya di manapun saya berada untuk saya perbaiki dalam hidup maupun karir dan karya saya kedepan, untuk itu terimakasih banyak atas dukungan masyarakat Pantar Tengah, umumnya Pantar secara keseluruhan terutama dari pihak gereja terimakasih atas dukungan doa dan topangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan, Jacob O. Blegur menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan Gedung Gereja.
“Panitia bersama segenap anggota Jemaat GMIT Betel Alimake dengan segela kerendahan hati menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang menolong dan membantu kami baik secara moril ataupun material demi tersenggaranya kegiatan pembangunan ini. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa dengan lengannya yang perkasa memberkati kita,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Pentahbisan Kasper B. Magang dalam Laporan panitia, ia memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih pada seluruh undangan yang hadir.
“Saya mewakili Panitia Pentahbisan Gedung Gereja memberikan Apresiasi dan Ucapan Selamat Datang dan Terima kasih kepada kita semua yang berkenan hadir untuk bersama-sama menjadi bagian dalam prosesi Pentahbisan GMIT Betel Alimake. Kehadiran kita semua hari ini dari berbagai unsur baik lingkup organisasi, pribadi, agama dan kalangan menunjukkan bahwa di bumi taopaki bodda bali telah tumbuh nilai nilai kebersamaan, toleraransi, solidaritas dan bahkan nilai keimanan,” tutupnya.(FKK/Eka Blegur)