Polda NTT Kembalikan Laporan Berkas Kejanggalan Persidangan Astrid-Lael yang Dibawa Aliansi

Kupang,FKKNews.com-Aliansi Peduli Kemanusian membawa berkas-berkas kejanggalan selama proses persidangan dalam sidang atas nama terpidana Randi Badjideh dan Ira Ua ke Mapolda NTT, Aliansi berpendapat bahwa, banyak oknum-oknum yang disebutkan para saksi dalam persidangan yang diduga kuat terlibat dalam skenario pembunuhan terhadap Astrid Manafe dan anaknya Lael Maccabe di Penkase.

Namun ketika Aliansi melaporkan kasus tersebut dengan membawa berkas-berkas kejanggalan, pihak SPKT Polda NTT menolak laporan tersebut sehingga tidak diterima laporan Kepolisian tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Aliansi Peduli Kemanusiaan, Christo M. T. Kolimo yang ditemui di  Polda NTT Selasa (7/3/2023) mengatakan bahwa kasus pembunuhan di Penkase belum selesai dan banyak tanda tanya yang belum terjawab selama persidangan, sehinga perlu diusut kembali oleh Polda NTT.

“Sesuai kesepakatan aliansi, kami menganggap bahwa kasus pembunuhan di Penkase belum selesai, masih banyak tanda tanya yang belum terjawab, dilihat dari hasil persidangan, fakta -fakta persidangan merujuk kepada dugaan keterlibatan beberapa oknum, tapi tidak ada rekomendasi dari pengadilan untuk kembali membuka kasus ini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Polda NTT harus kembali membuka kasus ini supaya oknum-oknum yang disebutkan namanya selama proses persidangan bisa diproses secara hukum.

“Aliansi berinisiatif meminta kepada Kapolda untuk membuka ulang kasus ini dengan membentuk tim untuk kembali melakukan penyidikan terhadap para saksi yang sudah memberikan keterangan di pengadilan, serta tim khusus untuk memeriksa beberapa oknum kepolisian yang diduga kuat terlibat dalam kasus Penkase ,” tambahnya.

Namun ketika aliansi hendak melaporkan kasus tersebut, dengan membawa hasil kajian sesuai kejanggalan selama persidangan, SPKT Polda NTT menolak laporan tersebut.

“Polda NTT beralasan bahwa kasus yang hendak dilaporkan masih bertautan dengan kasus di Penkase, lalu belum ada perintah dari pengadilan untuk kembali meyelidiki kasus tersebut, kemudian kita diminta untuk melengkapi barang bukti terkait dengan keterlibatan dugaan pelaku lain, sehingga kita sementara menyiapkan hal tersebut,” tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa setelah laporan tersebut ditolak, pada Rabu (8/3) besok, Aliansi Peduli Kemanusiaan akan mengantarkan kembali bukti-bukti yang sudah direkomendasikan oleh pihak Polda NTT.

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Pengkab PBVSI TTS Gelar Muskab di Aula SMAN I Soe : Bukti Organisasi Berjalan Secara Sehat

Soe, FKKNews.com - Pengkab PBVSI Kabupaten Timor Tengah Selatan...

Paulus Adu dan Jemmy Kota Terpilih Sebagai Ketua dan Sekretaris DPC GAMKI Belu Periode 2025-2028

Atambua, FKKNews.com - DPC GAMKI Belu melaksankan kegiatan Konfercab...

“Surga dan Neraka” Renungan GMIT, Ibadat Minggu 28 September 2025

Kupang, FKKNews.com - Shalom Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan...

Besok DPC GAMKI Belu Akan Gelar Kegiatan Maperta dan Konfercab

Atambua, FKKNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI Kabupaten...

Usai Voting Dari Senat : Prof Jefri Bale Tetap Berkomiten Jadikan Undana Sebagai Locally Relevant University

Kupang, FKKNews.com - Tahapan pemilihan rektor Universitas Nusa Cendana...

Raih Suara Terbanyak Dari Senat : Prof Apris Adu Sebut Undana Butuh Pemimpin Yang Miliki Kemampuan Manajerial

Kupang, FKKNews.com - Tahapan pemilihan rektor Universitas Nusa Cendana...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img