FKKNews.com – Dr. Jefri Riwu Kore, MM., MH. dikenal sebagai politisi Senayan yang mempunyai kemampuan lobi lintas kementerian, bahkan menembus istana kepresidenan.
Kemampuan lobi Jeriko dibuktikan sejak ia lolos sebagai DPR RI dua periode sejak tahun 2009 dan duduk di Komisi X yang membidangi pendidikan, pemuda dan olahraga, ia sanggup mendatangkan ratusan ribu paket bantuan beasiswa yang dibagikan kepada siswa/i kurang mampu di NTT.
Jeriko yang dikenal sebagai komunikator politik yang humble terus menerapkan kemampuan lobinya hingga ia menjabat sebagai Walikota Kupang periode 2017-2022.
“Perubahan besar di Kota Kupang di bawah kepemimpinan Jefri Riwu Kore sangat signifikan karena banyak pembangunan infrastruktur di Kota Kupang,” kata mantan Kepala Dinas PU Provinsi NTT, Piet Djami Rebo, (10/2022).
“Saya kira ada perubahan di Kota Kupang yang signifikan kalau secara objektif yang kita lihat ada banyak perubahan besar yang terjadi di Kota Kupang”. tegas Piet.
Menurut Piet, perubahan ini tidak terlepas dari kapasitas kemampuan seorang pemimpin untuk mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakatnya, “masyarakat punya keinginan dan harapan, punya kebutuhan dan itu mampu diterapkan oleh seorang Jeriko,” ujarnya.
Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kota Kupang itu menambahkan bahwa secara kasat mata bisa di lihat bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi di Kota Kupang, dulu kota kupang sangat gelap, sekarang sudah terang, jalan banyak sudah hotmix.
“Walaupun masih ada wilayah-wilayah yang belum, kita pahami bersama bahwa kita punya keterbatasan, tetapi keterbatasan-keterbatasan ini dijawab oleh Pak Wali Kota Kupang waktu itu dengan terus membangun relasi,” ujarnya lagi.
Relasi ini, dipakai Jeriko untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang ada dengan segala keterbatasan dana, dimana dukungan dari pemerintah pusat dalam rangka menyiapkan berbagai infrastruktur yang merupakan kebutuhan masyarakat, sebut saja kebutuhan air bersih.
“Kita paham sekali bahwa Kota Kupang punya permasalahan utama berkaitan dengan ketersediaan air bersih, oleh sebab itu Pak Wali Kota membangun hubungan yang cukup baik dengan kementerian dan direspon oleh cukup bagus, kita tahu Jeriko masuk keluar kementerian, bahkan memaparkannya dihadapan presiden di Istana Negara, kita bisa melihat misalnya bantuan terhadap pembangunan-pembangunan penyediaan air baku, air bersih, pembangunan SPAM Kali Dendeng”. Bebernya.
Bukan hanya itu saja ada juga bantuan dari pemerintah pusat untuk menyambung semua sambungan pipa ke rumah warga, menyiapkan segala macam kebutuhan air bersih dan tentunya pekerjaan ini tidak bisa terselesaikan sekaligus, harus bertahap.
Oleh sebab itu pembangunan yang merupakan tanggung jawab Jeriko sudah dilakukan, dan tentunya untuk menyambung seluruh kebutuhan untuk keberlanjutan dan tentunya dilanjutkan ke depan.
“Bisa saya katakan disini bahwa beliau mampu untuk meyakinkan pemerintah pusat tentang kebutuhan-kebutuhan permasalahan air bersih di Kota Kupang ini, kemudian mampu meyakinkan pemerintah pusat tentang posisi strategis dari Kota Kupang yang belum dapat perhatian dari pemerintah pusat, bukan hanya itu saja, Kota Kupang ini menjadi kota pelayanan jasa, itu dipahami betul oleh Pak Jeriko”. Bebernya lagi.
Menurut Piet, Jeriko sebagai seorang Wali Kota yang berkedudukan di Ibu kota Provinsi, dimana kota Kupang menjadi pusat pelayanan, sehingga berbagai kebutuhan di respon oleh pemerintah pusat, contohnya bisa di lihat bagaimana penataan taman di Ibu kota ini lebih indah, penataan pusat-pusat kuliner yang merupakan bantuan pemerintah pusat, pembangunan ini tidak datang begitu saja tetapi dengan konsep dan pemikiran yang dilakukan Jeriko.
“Dulunya tidak ada tetapi baru diwujudnyatakan itu pada era beliau, tinggal dioptimalkan. Ada pekerjaan yang baru dibangun satu tahap saja, ini perlu dilanjutkan lagi untuk penataan-penataan, tetapi Jeriko sudah menyiapkan infrastruktur itu, kita melihat bagaimana peningkatan-peningkatan untuk mengatasi permasalahan air bersih di Kota Kupang ini sudah bagus, kita kawal agar berkelanjutan,” pungkas Piet.(**/FKK)
