Kupang, FKKNews.com – Perhelatan politik tahun 2024 tinggal beberapa bulan lagi, bahkan saat ini sesuai jadwal yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada bulan April 2023 sedang dilakukan proses pendaftaran calon di tingkat partai politik, kemudian dilanjutkan dengan penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) bagi calon legislatif. Kemudian pada 28 November 2023-10 Februari 2024 merupakan masa kampanye Pemilihan legislatif, kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Mengingat waktu pemungutan suara tinggal beberapa bulan lagi, tim FKKNews.com akan mereview kembali hasil perolehan suara dari masing-masing partai politik peserta pemilu 2019 dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT I yang meliputi Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata dan Kabupaten Alor atau Pulau Flores, Alor dan Lembata.
Di Dapil tersebut kuota kursi DPR RI sebanyak 6 kursi dan diperebutkan 83 orang Caleg dari 16 Partai Politik peserta Pemilu 2019.
Sesuai data hasil pleno KPU NTT di Sahid T-More Hotel, Kupang yang berlangsung pada 7-10 mei 2019, PDIP keluar sebagai partai pemenang dengan perolehan suara 215.282, diikuti Partai Nasdem dengan 213.726, kemudian Partai Golkar 179.129, PKB 112.077, PAN 106.735 dan yang terakhir adalah Partai Demokrat dengan perolehan 86.819. Enam partai dengan perolehan suara tertinggi tersebut mendapat masing-masing satu kursi DPR RI dari Dapil NTT I.
PDIP dengan formasi caleg terbaiknya mendulang suara siginifikan di dapil tersebut, Caleg PDIP peraih suara terbanyak yakni Andreas Hugo Pareira (AHP) dengan perolehan suara 91.610, diikuti mantan Gubernur NTT, Alm. Frans Lebu Raya (FLR) dengan jumlah suara 59.296. Sumbangsih suara AHP yakni dari Kabupaten Sikka sebanyak 29.287, sementara suara FLR terbanyak dari Kabupaten Flores Timur sebanyak 23.226.
Sementara Partai Nasdem sebagai partai yang baru dua kali mengikuti pemilu, yakni 2014 dan 2019 menurunkan formasi Caleg potensial, yakni Jhoni G. Plate yang juga DPR incumbent. Jhoni yang kemudian terpilih sebagai DPR RI, lalu kemudian dilantik sebagai Menkominfo ini mendulang suara sebanyak 122.290, diikuti Julie Sutrisno yang juga istri Gubernur NTT Viktor Laiskodat ini meraup suara 35.781, sementara Alex Ena yang juga saat itu masih anggota DPRD NTT aktif memperoleh 16.638 suara.
Jhoni G. Plate yang juga peraih suara terbanyak di Dapil tersebut mendapat suara mayoritas dari Kabupaten Manggarai 33.119, Manggarai Timur 30.865, Jhoni juga mendapat dukungan siginifikan dari Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 23.832, Sekjend Partai Nasdem ini juga mendapat sumbangsih suara cukup banyak dari Kabupaten Sikka, sebesar 12.691, Sementara Julie Sutrisno mendapat suara terbanyak dari Kabupaten Ende sebesar 8.843 dan Alexander Ena mendapat dukungan mayoritas dari Kabupaten Alor sebesar 13.762.
Lalu pada urutan ke tiga ada Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng (3M/Triple M) yang juga incumbent mengungguli rekan-rekannya, Triple M mendapat 77.564 suara diikuti mantan Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno (APG) yang saat itu maju sebagai calon DPR RI, APG meraih 35.545, sementara mantan DPR RI dari PDIP yang maju dari Partai Golkar, Honing Sanny meraup 28.251.
Triple M meraup suara signifikan dari Kabupaten Sikka sebanya 33.003, sementara sumbangsih suara terbanyak untuk APG dari Kabupaten Nagekeo 19.006, sementara politisi senior Honing Sanny meraup suara signifikan dari Kabupaten 15.646 Sikka.
Yang menarik adalah perolehan suara PKB, PKB sebagai partai dengan afiliasi pemilih NU yang notabene pemilih Islam tradisional untuk pertama kalinya mendapat jatah satu kursi ke senayan dari Dapil NTT I, bahkan partai besutan Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar ini menempati urutan ke empat perolehan suara, mengungguli PAN, Demokrat dan Gerindra. Partai dengan nomor urut 1 ini meraup 112.077 suara, Caleg dengan suara terbanyak yakni Dipo Nusantara Pua Upa dengan 40.612, sumbangsih suara terbanyak untuk Dipo Nusantara yakni dari Kabupaten Ende sebanyak 9.024. Kursi yang saat ini diduduki Dipo adalah kursi DPR RI milik Gerindra pada periode sebelumnya.
Sementara PAN dan Demokrat berada diurutan ke lima dan enam, PAN memperoleh 106.735, Partai Demokrat meraih 86.819 suara, sementara Gerindra yang pada periode 2014-2019 mengutus Pius Laustrilanang duduk di Senayan hanya memperoleh 65.500 suara.
Menarik di tunggu apakah PDIP masih Berjaya di Dapil NTT I pada Pemilu 2024???
Berikut perolehan suara Partai pada Pemilu 2019 Dari Dapil NTT I Flores, Alor dan Lembata:
1. PDIP 215.282
2. NASDEM 213.726
3. GOLKAR 179.129
4. PKB 112.077
5. PAN 106.735
6. DEMOKRAT 86.819
7. GERINDRA 65.500
8. HANURA 55.834
9. PERINDO 41.123
10. PSI 36.015
11. PKS 30.311
12. BERKARYA 28.337
13. PPP 15.578
14. GARUDA 13.581
15. PKPI 5.069
16. PBB 4.053
Suara Sah 1.209.169
Suara Tidak Sah 49.146
Jumlah Seluruh Suara Sah dan Tidak Sah 1.258.315
(Sumber Model DC1, Pleno KPU Provinsi NTT) (FKK)