Jakarta, FKKNews.com – Saiful Mujani Research Center (SMRC) menggelar survei mengenai sosok-sosok capres potensial yang akan menjadi suksesor kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi dan yang tak akan melanjutkan. Hasilnya, mayoritas responden menganggap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cocok untuk melanjutkan program-program Jokowi.
Survei nasional ini digelar 30 April-7 Mei 2023. Survei ini melibatkan sebanyak 1.220 responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara.
Responden yang dapat diwawancarai secara valid (response rate) sebesar 1.020 atau 84%. Sebanyak 1020 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ±3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Responden disodorkan pertanyaan: ‘Menurut Ibu/Bapak, siapakah di antara nama-nama calon presiden berikut yang paling bisa melanjutkan program yang telah dijalankan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (misalnya melanjutkan program pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bendungan, bandara, pelabuhan, dan lain-lain?’.
Hasilnya, Ganjar berada di posisi teratas. Posisi kedua yakni Prabowo Subianto, posisi ketiga Anies Baswedan, dan posisi keempat Airlangga.
Berikut hasilnya:
Ganjar Pranowo 44,5%
Prabowo Subianto 25%
Anies Baswedan 18,8%
Airlangga Hartarto 1%
Tidak jawab 10,7%
Kemudian responden ditanya hal sebaliknya. SMRC mencatat Anies Baswedan berada di urutan pertama sebagai capres yang kemungkinan besar tidak akan melanjutkan program Jokowi.
Sebanyak 30,3% responden memilih Anies pada pertanyaan ini. Sementara urutan kedua diduduki Prabowo dengan suara sebanyak 19,6%.
Posisi ketiga diduduki Airlangga Hartarto dengan responden sebanyak 18,2%. Ganjar berada di urutan terakhir yakni 7,9%.
Selain itu, survei ini juga menunjukkan pilihan kepada capres Ganjar dan Anies berhubungan signifikan dengan evaluasi atas kinerja Jokowi. Pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Ganjar yakni 43%, sedangkan pemilih yang tidak puas lebih banyak memilih Anies 39%. (*/Dtc/FKK)
