Kalabahi, FkkNews.com – Sebuah kejadian penganiayaan terhadap sesama awak kapal telah terjadi di Kapal KMP Enemparnos, di Pelabuhan Fery, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Stanislaus Hola, seorang karyawan BUMN yang menjabat sebagai Masinis II, menjadi korban dalam insiden ini. Pelaku penganiayaan berinisial IH, yang menjabat sebagai Mualim I di kapal tersebut.
Peristiwa terjadi pada Minggu (01/10/2023) sekitar pukul 18.30 Wita, ketika keduanya berada di dalam kapal. Kronologis kejadian ini dimulai dari sebuah pesan dalam grup WhatsApp. Stanislaus menceritakan, “Saat itu saya keluar dari kamar mandi, tiba-tiba IH mendekati saya dan mengklaim hak atas sesuatu dengan perintah dari manajemen cabang.” Perseteruan mulut antara keduanya berlangsung, dan berakhir dengan aksi penganiayaan oleh IH, yang menyerang dan mengakibatkan Stanislaus terjatuh.
Pasca serangan, Stanislaus mengalami luka lebam di bagian bawah mata kiri dan luka lecet di pipi kanan. Korban tidak menerima tindakan kekerasan tersebut dan memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada pos pelayanan SPKT Polres Alor pada hari yang sama untuk pengusutan lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku. Stanislaus berharap pihak kepolisian akan memproses terduga pelaku, yang juga merupakan Mualim I di KMP Enemparnos, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. “Saya berharap kasus ini diproses hingga persidangan. Sanksi harus diberikan kepada pelaku dan kasus ini tidak boleh diabaikan. Saya memiliki rekaman CCTV,” ungkap Stanislaus Hola, anggota kapal KMP Enemparnos, sambil meraba luka di wajahnya. (FKK/Eka Blegur).