Kefamenanu, FKKNews.Com – Dalam rangka memenuhi kebutuhan jangka panjang pengelolaan sekolah-sekolah dibawah Yayasan didikan Kristen, Rektor Universitas Kristen Artha Wacana Kupang bersama rombongan lakukan kunjungan di SMA Kristen Petra Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Demikian kunjungan Rektor UKAW Kupang, Dr. Ir. Ayub U.I Meko, M.Si bersama rombongan di SMA Kristen Petra yang berlangsung dari 23 -25 Februari 2023.
“Kehadiran saya disini adalah untuk pelatihan calon kepala sekolah bagi sekolah dibawah Yayasan yakni Pendidikan Kristen. Karena itu kemarin kami sudah memberikan pelatihan bagi calon kepala sekolah tetapi karena kunjungan ini juga kami manfaatkan untuk pelatihan peningkatan kapasitas dan pengetahuan dari keterampilan dari siswa dan guru terkait dengan pasca panen hasil perikanan khususnya ikan lele dan juga penanganan pasca panen untuk ubi ungu,”ungkap Ayub Urbanus Imanuel Meko sebagai Rektor UKAW Kupang.
Dikatakan Rektor UKAW bahwa, didalam kegiatan kunjungan ini para rombongan diminta untuk membagikan pelatihan konsep pengembangan kewirausahaan berbasis inovasi dan kreasi dari dukungan sumber daya yang dimiliki dan juga peluang-peluang pemanfaatan jejaring yang ada bagi siswa dah Guru-gurunya di SMA Kristen Petra.
“Kebetulan sekolah ini termasuk salah satu sekolah penggerak di Kabupaten TTU dan dalam diskusi sebelumnya terkait program pemerintah yang mau diakses kami usulkan pemanfaatan sumber daya lahan sekolah untuk penanaman ubi ungu dan jenis-jenis tanaman obat-obatan seperti lengkuas, jahe dan kunyit serta budidaya ikan lele,”jelas Rektor.
“Kehadiran kami kemarin juga bertepatan dengan panen perdana ikan lele dan juga ubi ungu sehingga kami harus melatih mereka untuk pengembangan usaha ini sehingga mereka bisa mendapatkan nilai tambah sekaligus melatih adik-adik siswa SMA dan juga guru untuk melihat peluang-peluang pengembangan usaha. Bapak kepsek orangnya respon sekali terutama membangun kerja sama yang baik dengan guru-gurunya sehingga mereka sudah menatanya,”tambahnya.
Lebih lanjut orang nomor satu UKAW Kupang ini membeberkan, “lewat kegiatan ini, sebenarnya siswa tidak saja belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan memiliki pemahaman terkait sumber daya pengembangan ilmunya tetapi juga didorong untuk memiliki jiwa kewirausahaan,”bebernya.