Kupang, FKKNews.com – Tim FKKNews mengutip informasi yang tersebar di beberapa laman media sosial tentang kronologi kericuhan antara TNI Vs Polri di Kupang, Rabu (19/4) malam ketika sedang berlangsung final pertandingan futsal antara Tim Ranaka yang merupakan tim dari Polda NTT Vs Tim Futsal P dan K Kabupaten TTS di GOR Oepoi Kupang.
Dalam laporan yang disinyalir merupakan Lapdal Intel Korem 161/WS Kupang merincikan bahwa sekitar pukul 21.30 WITA, Anggota PM menegur Suporter dari Polda yang di duga membuat kericuhan lalu tiba-tiba salah satu Suporter yang di duga dari Suporter Polda melakukan penyerangan kepada salah satu Anggota Denpom yang sedang melaksanakan pengamanan.
Kemudian sekitar pukul 22.00 WITA, Diduga ada sekelompok orang yang berambut cepak berkumpul di tribun yang di duga dari kelompok Tri Matra.
Lalu sekitar 22.30 WITA, Masa yang sudah tidak terkendali melakukan penyerangan dengan melempar botol sehingga menimbulkan keributan dan saling serang dan tidak bisa terbendung, kericuhan semakin memanas di karenakan salah satu suporter dari Polda NTT mengeluarkan senjata tajam (sangkur).
Dalam laporan tersebut juga ditulis bahwa pada pukul 23.00 WITA, jumlah massa di duga dari Tri Matra semakin bertambah di halaman depan GOR dan melaksanakan penyerangan secara brutal.
Upaya cegah dini dilakukan pihak Denpom Kupang dan Piket Makorem serta Dandim 1604/Kupang yang turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan upaya pencegahan, bahkan aparat keamanan sudah berjaga-jaga di lokasi kejadian untuk menjaga kondisi jika terjadi kericuhan susulan.
Berikut isi laporan kronologis kericuhan TNI Vs Polri di Kupang
Yth. Dantim Intelrem 161/WS.
LAPDAL
Mohon ijin melaporkan.
I. Fakta-fakta.
A. Pada hari Rabu tanggal 19 April 2023 pukul 23.00 WITA bertempat di Gor Oepoi Kupang telah terjadi kericuhan antara Suporter bola Polda NTT dengan Suporter Bola Soe, Adapun Kronologi kejadian sbb :
1. Sekitar pukul 21.30 WITA, Anggota PM menegur Suporter dari Polda yang di duga membuat kericuhan lalu tiba tiba salah satu Suporter yang di duga dari Suporter Polda melakukan penyerangan kepada salah satu Anggota Denpom yang sedang melaksanakan pengamanan.
2. Tiba – tiba sekitar pukul 22.00 WITA, Di duga ada sekelompok orang yang berambut cepak berkumpul di tribun yang di duga dari kelompok Tri Matra.
3. Sekitar 22.30 WITA, Masa yang sudah tidak terkendali melakukan penyerangan dengan melempar botol sehingga menimbulkan keributan dan saling serang dan tidak bisa terbendungi dan kericuhan semakin memanas di karenakan salah satu suporter dari Polda NTT mengeluarga senjata tajam (sangkur).
4. Pukul 23.00 WITA, Jumlah massa di duga dari Tri Matra semakin bertambah di halaman depan Gor dan melaksanakan penyerangan secara brutal.
II. Catatan.
1. Adanya cegah dini dari pihak Denpom Kupang dan Piket Makorem serta Dandim 1604/Kupang turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan upaya pencegahan.
2. Bahwa saat ini Aparat keamanan sudah berjaga-jaga di lokasi kejadian untuk menjaga kondisi jika terjadi kericuhan susulan.
Demikian sbg lapdal. Terimakasih.
(*/Fkk)