Menia, FKKNews.com – Wakil Bupati Sabu Raijua, Ir. Thobias Uly, M.Si, melakukan kegiatan penanaman padi bersama Kelompok Tani Fara Mandiri di areal persawahan Lere, Desa Loboaju, Kecamatan Sabu Tengah. Penanaman serentak ini dilakukan di lahan seluas 68 hektar, menandai proses tanam kedua di wilayah tersebut. Beberapa lahan bahkan telah siap panen dan direncanakan untuk segera ditanam kembali pasca panen, Rabu (14/5/2025).
Dalam laporannya, Kepala Bidang Pertanian dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sabu Raijua menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur NTT yang telah memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian. Bantuan tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung peningkatan produksi serta perluasan area tanam di Sabu Raijua.
Target luas tanam yang ditetapkan Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Sabu Raijua pada tahun 2025 adalah sebesar 1.271 hektar. Hingga saat ini telah terealisasi 1.269 hektar. Dengan kekurangan hanya 2 hektar, pemerintah daerah optimis target tersebut akan tercapai bahkan terlampaui, berkat sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten.
Salah satu strategi yang tengah diupayakan adalah penyediaan benih padi cepat panen (75–100 hari), yang akan dibagikan kepada kelompok tani dan petani untuk mendukung sistem tanam-panen bergilir, terutama di wilayah yang memiliki ketersediaan air melimpah. Hingga pertengahan Mei 2025, produksi padi Kabupaten Sabu Raijua telah mencapai 4.070 ton, sebagai kontribusi nyata terhadap program nasional Swasembada Pangan.
Wakil Bupati menyampaikan rasa syukur atas panen yang melimpah, sembari mengingatkan masyarakat untuk tidak konsumtif serta menyiapkan cadangan pangan menghadapi siklus iklim yang tidak menentu. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga ketersediaan pangan lokal seperti padi, sorgum, jagung, dan gula sabu sebagai fondasi ketahanan pangan daerah.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati menyatakan bahwa seluruh bantuan dari Gubernur NTT akan segera direalisasikan dalam bentuk program-program pertanian seperti hand traktor, pompa air, dan benih unggul. Hal ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Daerah melalui kepemimpinan Paket KRISTO dalam mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan Sabu Raijua.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten II Sekda Kabupaten Sabu Raijua, jajaran Dinas Pertanian dan Pangan, serta seluruh anggota Kelompok Tani Fara Mandiri.(FKK03)
