Kefamenanu, FKKNews.com – DPC GAMKI Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melaksanakan kegiatan Maperta dan Konfercab Perdana dengan jumlah anggota 60 orang yang digelar di GMIT Elim Oetalus, Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPD GAMKI NTT dan jajaran Wakapolres TTU, Ketua Klasis TTU, BPC GMKI Kefamenanu, Pemuda Katolik TTU dan para tamu Undangan, Sabtu (18/10/2025).
Ketua Carteker DPC GAMKI TTU Melkisedek Bukifan manyampaikan terima kasih kepada DPD GAMKI NTT karena memberikan kesempatan kepada pengurus Carteker untuk bisa melaksankan kegiatan Maperta dan Konfercab.
“Terima kasih kepada DPD GAMKI NTT atas kepercyaan yang diberikan sehingga kami bisa menyiapkan pelaksanaan kegiatan Maperta dan Konfercab perdana walaupun waktunya sangat singkat,”ujarnya.
Ketua Majelis Klasis (KMK) TTU Andre Nubatonis mengapresiasi kehadiran GAMKI di Kabupaten TTU, hal tersebut sebagai representasi kehadiran Tuhan dalam kehidupan masyarakat.
“Sebagai perwakilan Gereja saya mengapresiasi kehadiran GAMKI di Kabupaten TTU, hal tersebut menunjukan bagaimana bentuk nyata kehadiran Tuhan bagi pelayanan di Gereja dan masyarakat,”ungkapnya.
Ketua DPD GAMKI NTT Winston Rondo memberikan Pengenalan 3 Jurus GAMKI sebagai Strategi Implementasi: Visi GAMKI untuk menjadi gerakan pemuda Kristen yang inovatif dan misi membangun kesejahteraan masyarakat diwujudkan melalui 3 Jurus: Kewirausahaan, Adaptasi Teknologi Digital, dan Semangat Kreativitas Orang Muda.
Di TTU, jurus ini jadi fondasi program seperti kaderisasi, aksi pelayanan, dan kolaborasi dengan gereja serta pemerintah untuk hadapi tantangan lokal, seperti memperkuat ekonomi di wilayah perbatasan.
1.Lokal Berbasis Pemuda: Saran untuk GAMKI TTU adalah mengadakan pelatihan kewirausahaan berbasis potensi lokal, seperti agribisnis kopi atau tenun khas TTU. Contoh gagasan: Program “GAMKI Wirausaha Muda” untuk latih 50 pemuda TTU dalam bisnis berbasis produk lokal, bekerja sama dengan dinas koperasi dan UMKM setempat. Ini selaras dengan misi GAMKI untuk kesejahteraan dan mendukung visi pemerintah TTU dalam reformasi ekonomi.
2. Adaptasi Teknologi Digital: Memperkuat Literasi Digital Pemuda: Dorong pemuda GAMKI TTU untuk kuasai teknologi digital melalui workshop “Digital Preneurship GAMKI”. Contoh gagasan: Buat konten media sosial tentang potensi wisata TTU atau kampanye pelayanan Kristen online, seperti yang dilakukan GAMKI Belu. Ini implementasikan visi GAMKI untuk inovasi, siapkan pemuda hadapi era digital, dan dukung program literasi digital NTT menuju Indonesia Emas 2045.
3. Semangat Kreativitas Orang Muda: Inovasi untuk Pelayanan dan Pembangunan: Ajak pemuda TTU tunjukkan kreativitas melalui inisiatif seperti festival seni Kristen atau pameran produk lokal berbasis iman. Contoh gagasan: Organisasi “TTU Kreatif Fest” yang pamerkan karya seni dan usaha pemuda, kolaborasi dengan gereja dan komunitas lokal. Ini wujudkan misi GAMKI untuk pelayanan bermakna, perkuat identitas pemuda Kristen, dan dukung pembangunan budaya TTU.
4. Sinergi 3 Jurus di TTU: Program Terintegrasi untuk Dampak Nyata: Saran untuk GAMKI TTU adalah integrasikan 3 jurus dalam program MAPERTA, seperti pelatihan kader yang gabungkan kewirausahaan (bisnis lokal), teknologi digital (promosi online), dan kreativitas (inovasi pelayanan). Contoh gagasan: “Kampus Pemuda GAMKI TTU” untuk latih 100 anggota baru dalam 3 jurus, bekerja sama dengan DPD GAMKI NTT dan gereja setempat, wujudkan kemitraan strategis seperti yang Anda tekankan di sambutan sebelumnya.(FKK03)