Oleh Papi L. Lay
Fkknews.com-Sebagai pemuda, kita sering kali dihadapkan dengan berbagai tantangan dan hambatan dalam mengembangkan potensi dan peran kita di masyarakat. Salah satu contoh yang menarik adalah fenomena “Ana Me” di kalangan masyarakat Timor, yang diartikan sebagai “anak kecil” atau “anak ingusan”. Istilah ini seringkali digunakan untuk merendahkan dan menghambat peran pemuda di desa, sehingga membuat mereka merasa tidak percaya diri dan tidak mampu membuat perubahan.
Namun, perlu diingat bahwa pemuda adalah tulang punggung bangsa dan negara. Mereka memiliki potensi dan kemampuan yang luar biasa untuk membuat perubahan dan kemajuan. Presiden Soekarno pernah berkata, “Berikan aku 1000 orang tua maka akan ku cabut Gunung Semeru bersama dengan akarnya, dan berikan aku 10 orang pemuda maka akan ku goncangkan dunia”. Ini menunjukkan bahwa pemuda memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa untuk membuat perubahan.
Oleh karena itu, kita sebagai orang tua dan masyarakat harus mendukung dan memfasilitasi pemuda untuk terus membuat perubahan dan memberikan pikiran-pikiran yang lebih bermanfaat, maju, dan modern untuk kemajuan suatu desa dan bangsa. Kita tidak boleh lagi “pangku kaki” atau “kosi kaki”, yang artinya tidak hanya menonton dan berbicara tentang kekurangan pemuda, tetapi kita harus menjadi bijak dan mendukung pemuda-pemudi yang memiliki kemampuan dan potensi.
Dalam konteks ini, kita perlu mengubah paradigma kita tentang pemuda dan peran mereka di masyarakat. Kita harus memberikan kesempatan dan dukungan kepada pemuda untuk mengembangkan potensi mereka dan membuat perubahan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih maju, modern, dan berdaya saing.
Jadi, mari kita berikan kesempatan kepada pemuda untuk terus membuat perubahan dan memberikan pikiran-pikiran yang lebih bermanfaat. Mari kita menjadi bijak dan mendukung pemuda-pemudi yang memiliki kemampuan dan potensi. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing untuk bangsa dan negara kita.
















































