Ba,a, FKKNews.com – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Winston Neil Rondo, menyampaikan apresiasi dan dukungannya bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Rote Ndao, khususnya dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, hal tersebut Ia sampaikan saat agenda kegiatan bersama Sinode GMIT, Jumat (2/5/2025).
“Selamat Hari Pendidikan Nasional bagi seluruh insan pendidikan, siswa, guru, dan penyelenggara pendidikan di NTT, khususnya di Kabupaten Rote Ndao,” ujarnya.
Dilansir dari rri.co.id, Terkait dengan perhatian bagi pendidikan di Rote Ndao Ia mengatakan, Gubernur NTT telah menyerahkan bantuan untuk SMA dan SMK di seluruh Kabupaten Rote Ndao, sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan senilai Rp 2.302.694.600, pada Kamis (1/5/2025) saat kunjungan kerja Gubernur NTT ke Kabupaten Rote Ndao.
Menurutnya kedepan perhatian bagi dunia pendidikan di Rote Ndao harus ditingkatkan. Ia berencana mengajak rekan-rekannya di Komisi V DPRD Provinsi NTT untuk melakukan kunjungan kerja ke Rote, seperti yang telah dilakukan di Kabupaten Alor.
“Ini menjadi agenda penting agar Rote Ndao mendapat perhatian khusus. Kita ingin memastikan bahwa semua sekolah mendapat perlakuan adil,” katanya.
Ia mengakui, tantangan DPRD NTT cukup besar karena harus membina lebih dari 1.000 sekolah yang tersebar di 22 kabupaten dan kota. Namun, ia menegaskan hal itu bukan alasan untuk berhenti memperjuangkan pendidikan yang berkualitas.
Dalam kunjungannya ke Rote Ndao Winston juga menyempatkan hadir di kegiatan Gebyar SMA/SMK se-Kabupaten Rote Ndao, untuk melihat langsung pameran hasil kerja siswa di masing-masing stand sekolah. Winston mengaku kagum dengan potensi dan kreativitas siswa meskipun dihadapkan pada keterbatasan geografis dan fasilitas.
“Potensi mereka luar biasa. Inovasi dan karya siswa di sini setara dengan daerah-daerah lain, termasuk Kota Kupang,”bebernya.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi bagi kepala sekolah, guru, dan para siswa yang terus berinovasi di tengah berbagai keterbatasan yang ada.
“Karya dan penampilan mereka membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berkarya,”imbuhnya.
Ia menegaskan komitmennya untuk ikut memperjuangkan aspirasi masyarakat Rote Ndao yang menjadi bagian dari keluarga besar NTT.
Ia mengungkapkan adanya usulan dari pemerintah daerah untuk mendorong pendirian dua SMA baru di wilayah kecamatan Pantai Baru dan Kecamatan Loaholu, yaitu SMA Negeri Loaholu dan SMA Negeri 2 Pantai Baru.
“Usulan ini kami sambut positif. Saya minta tahun ini, jika memungkinkan, SMA Loaholu sudah bisa menerima siswa baru. Ini bagian dari perjuangan kita semua untuk pendidikan Rote Ndao yang lebih baik,”pungkasnya.(*FKK03)