Menia, FKKNews.com – Wakil Bupati Sabu Raijua, Ir. Thobias Uly, M.Si, secara resmi membuka kegiatan Workshop Pengembangan Seni Pertunjukan bagi Pelaku Seni Budaya dan Tarian Kreasi yang digelar di Aula Taman Doa Skeber Lantai 2, Desa Raeloro, Kecamatan Sabu Barat, Selasa (27/5/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sabu Raijua, Narasumber dari Tingkat Provinsi Ibu Paulina M. Samosir, S.Sn, Narasumber dari tingkat Kabupaten yakni Wakil Bupati sendiri, jajaran Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, serta guru pendamping dan guru seni budaya, dengan total peserta mencapai 60 orang.
Dalam laporan singkat Ketua Panitia, dijelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk memperkuat peran pelaku seni budaya dalam mengelola seni pertunjukan sebagai daya tarik wisata budaya. Kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal, mendorong inovasi dalam merancang pertunjukan seni yang menarik, dan memberikan ruang praktik bagi peserta dalam menampilkan seni pertunjukan yang berkualitas dan berdaya saing.
Wakil Bupati dalam sambutannya menekankan bahwa pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus ditopang oleh kemajuan seni pertunjukan yang merupakan bagian penting dalam promosi budaya. Beliau menyampaikan kekhawatiran terhadap dampak negatif perkembangan teknologi terhadap pelestarian budaya tradisional, yang kini mulai kehilangan minat dari generasi muda.
“Menghadapi kondisi ini, dibutuhkan langkah-langkah luar biasa dalam mendorong pelestarian dan pengembangan seni pertunjukan, baik musik maupun tarian tradisional, dengan pendekatan yang lebih kreatif dan inovatif. Seni budaya harus dikemas menarik agar mampu bersaing dan tetap hidup sebagai kekayaan intelektual lokal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menegaskan pentingnya pelaksanaan workshop seperti ini sebagai wadah edukasi dan pelatihan yang melibatkan generasi muda secara aktif. Wabup juga mengajak seluruh pihak, terutama sanggar seni di wilayah masing-masing, untuk memperkenalkan daya tarik wisata lokal melalui tampilan atraksi budaya kepada wisatawan yang datang ke Sabu Raijua.
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan pariwisata berbasis nilai-nilai Sapta Pesona, yakni: keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan menciptakan kesan kenangan yang baik. Beliau meminta para narasumber untuk menyampaikan materi secara sederhana dan komunikatif agar dapat dipahami oleh seluruh peserta, serta berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan menghasilkan dampak positif bagi pengembangan budaya lokal.(FKK03)