Pendampingan Kader Dalam Peningkatan Keterampilan Pengolahan Mp-Asi dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Puskesmas Oesapa Kota Kupang : Opini Oleh Agustina Setia.,SST.M.Kes, Regina Maria Boro.,DCN.M.Kes,Asmulyati S Saleh SST.M.Gizi

Indonesia menghadapi berbagai permasalahan gizi yang bersifat kompleks dan saling berkaitan. Masalah ini tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia dan pembangunan nasional.

Masalah gizi yang terjadi mencakup tiga kelompok besar, yaitu masalah gizi kurang, gizi lebih, dan masalah kekurangan zat gizi mikro. Masalah gizi di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan, akses terbatas terhadap makanan bergizi dan layanan kesehatan, kebiasaan makan yang salah, dan sanitas lingkungan yang buruk.

Ketimpangan antar wilayah juga menyebabkan variasi besar dalam prevalensi masalah gizi. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya seperti program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pemberian makanan tambahan (PMT), fortifikasi pangan, suplementasi zat gizi, dan edukasi gizi di sekolah maupun masyarakat.

Kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk mencapai perbaikan gizi yang berkelanjutan

Perkembangan anak adalah proses perubahan fisik, mental, dan sosial yang terjadi secara bertahap sejak lahir hingga mencapai kedewasaan. Nutrisi yang baik sangat berperan penting dalam mendukung proses ini, karena asupan gizi yang cukup dan seimbang menjadi fondasi utama bagi tumbuh kembang anak yang optimal.

Pada masa anak-anak, terutama pada 1000 Pertama Kehidupan (mulai dari kehamilan hingga usia 2 tahun), kebutuhan gizi sangat tinggi karena pada periode ini terjadi pertumbuhan organ, jaringan, dan fungsi tubuh secara cepat

Gangguan gizi pada masa tumbuh kembang anak, baik kekurangan maupun kelebihan, dapat menimbulkan dampak negatif yang serius, termasuk gangguan pertumbuhan fisik, keterlambatan perkembangan kognitif, dan risiko penyakit kronis di masa dewasa.

Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan gizi secara tepat dan berkelanjutan sangat penting untuk mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Tahun-tahun pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai anak berumur 2 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Periode ini merupakan kesempatan emas sekaligus masa-masa yang rentan terhadap pengaruh negative.

Masalah gizi yang menjadi focus dalam penangan saat ini oleh pemerintah dan masyarakat adalah masalah stunting.Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang saling berinteraksi. Memahami faktor-faktor ini penting agar upaya pencegahan dan penanggulangannya dapat dilakukan secara efektif.

Salah satu rekomendasi dalam Global Strategy on Infant and Child Feeding,pola pemberian makan terbaik bagi bayi dan anak sejak lahir sampai anak umur 24 bulan, antara lain dimulai dari inisiasi menyusu dini (IMD) segera setelah bayi lahir, menyusui secara eksklusif selama enam bulan tanpa makanan dan minuman lain,mulai pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang baik dan benar sejak bayi berumur 6 bulan, dan melanjutkan ASI sampai dua tahun atau lebih (3).

Praktik pemberian makanan yang tidak tepat pada bayi dan anak dapat mengakibatkan perawakan pendek (stunted) dan sangat pendek (severly stunted), sehingga pemenuhan kebutuhan gizi pada 1000 HPK masih menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kualitas kehidupan generasi yang akan datang.

Masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tahun-tahun pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai anak berumur 2 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Periode ini merupakan kesempatan emas sekaligus masamasa yang rentan terhadap pengaruh negative.Pengasuhan yang baik dan benar yang terdiri dari pengasuhan responsif, pemberian gizi yang baik dan cukup, stimulasi tepat, status kesehatan yang baik, dan lingkungan yang aman pada periode ini akan membantu anak untuk tumbuh sehat dan mampu mencapai kemampuan optimalnya sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam masyarakat.

Apabila hal-hal ini tidak terpenuhi dengan semestinya, maka anak akan rentan mengalami gangguan pertumbuhan maupun perkembangan. Pencegahan malnutrisi di 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) merupakan usaha untuk menjamin tumbuh kembang yang optimal.

Stimulasi yang tepat dan adekuat akan merangsang otak anak sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian, serta perilaku dan emosi pada anak berlangsung optimal sesuai dengan umurnya.

Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang perlu dilakukan guna mengetahui adanya kemungkinan penyimpangan termasuk menindaklanjuti setiap keluhan orang tua terhadap masalah tumbuh kembang anaknya.

Apabila ditemukan adanya kemungkinan penyimpangan, maka dilakukan intervensi dini sebagai tindakan koreksi dengan memanfaatkan plastisitas otak anak sehingga tumbuh kembangnya diharapkan akan kembali normal atau penyimpangannya tidak menjadi semakin berat.

Menurut Agustina dkk bahwa Kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita yang menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh anak, dan anggota keluarga lainnya), masyarakat (kader, tokoh masyarakat,organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dan sebagainya) dengan tenaga professional (kesehatan, pendidikan, dan sosial), akan meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak umur dini dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan formal.

lndikator keberhasilan pembinaan tumbuh kembang anak tidak hanya meningkatnya status kesehatan dan gizi anak tetapi juga mental, emosional, sosial dan kemandirian anak berkembang secara optimal.

Dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh stunting diantaranya adalah jangka pendek terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh, gangguan jangka panjang akibat buruk yang dapat ditimbulkan adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit, dan resiko tinggi untuk munculnya penyakit diabetes, kegemukan, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usia tua.

Upaya untuk mengatasi masalah kekurangan gizi pada bayi dan anak balita demi menyelamatkan generasi masa depan dilakukan melalui pemberian makanan bayi dan anak yang baik dan benar (Rivani, 2013)8. Strategi untuk memperluas cakupan pemberian makan bagi bayi dan anak sesuai standar adalah melalui praktek Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) yang sesuai dengan rekomendasi Kemnekes RI.

Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat dengan skema kemitraan masyarakat dimana yang menjadi mitranya adalah kader posyandu dan TPG Puskesmas Oesapa kota Kupang. Pelaksanaan program pengabdain kepada masyarakat (PKM) dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, artinya mitra binaan akan secara aktif dilibatkan dalam setiap tahapan dan kegiatan pembinaan yang dilakukan melalui beberapa kegiatan dengan tahapannya.

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah program yang bermitra dengan sekelompok masyarakat yang akan menerima dan berkerjasama dengan tim. Mitra dalam kegiatan ini adalah kader posyandu dan nakes (Tenaga Pengelola Gizi) Puskesmas Oesapa.

Kegiatan PKM ini dihadiri oleh 25 orang kader Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 September 2025, dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang Bersama TPG Puskesmas Oesapa Kota Kupang, dengan beberapa tahapan, yaitu: tahapan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. upaya pencegahan stunting melalui pendampingan keluarga, diberikan beberapa materi sebagai berikut:keterampilan kader posyandu kesehatan tentang pengertian stunting, penyebab serta akibat dari stunting, factor-faktor penyebab stunting, upaya-upaya pencegahan stunting, demo praktek baik dalam pemilihan bahan makanan local, menyiapkan, mengolah dan menyajikan makanan yang sesuai dengan jenis, jumlah dan frekuensi makan kepada balita pangan lokal berbasis PMBA dan bagaiman cara mendeteksi dini pertumbuhan dan perkembangan, stimulasinya serta tindklanjutnya.

Kegiatan pelatihan: tim melakukan pelatihan kader sebanyak 25 orang tentang upaya pencegahan stunting melalui pendampingan keluarga. Pada tahap ini akan diberikan beberapa materi sebagai berikut:

Ketrampilan kader posyandu Kesehatan tentang pengertian stunting, penyebab serta akibat dari stunting, factor-faktor penyebab stunting, upaya-upaya pencegahan stunting, serta bagaimana mendeteksi tumbuh kembang anak dan apa yang dilakukan bila ditemukan hambatan atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan oleh dosen Agustina Setia bersama mahasiswa.

Demo praktek MP-ASI baik dalam pemilihan bahan makanan local, menyiapkan, mengolah dan menyajikan makanan yang sesuai dengan jenis, jumlah dan frekuensi makan kepada balita berbasis pangan loka berbasis PMBA oleh Dosen Regina Maria Boro Bersama mahasiswa dan bagaiman cara merecall asupan anak dalam 24 jam dosen Asmulyati S Saleh Bersama mahasiswa.(FKK03)

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img