Kerjasama Pemda Alor dan Untrib Kalabahi, Terkait Kajian Akademik Hingga Gelar FGD Bahas Kenaikan Keuangan Partai Politik yang Akan Diusulkan ke Gubernur NTT 

Kalabahi, FkkNews.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Alor bekerjasama dengan Lembaga Perguruan Tinggi, Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi dan menggelar Focus Group Discussion tentang Kajian Akademik Kenaikan Keuangan Partai Politik, kajian tersebut sebelumnya dilakukan atau disusun oleh beberapa Dosen Untrib Kalabahi sebagai Tim Penelitian untuk melakukan kajian Akademis sebagai salah satu syarat penting yang nantinya akan di usulkan ke Gubernur Provinsi NTT, kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, (11/10/2025) di Aula Untrib Kalabahi.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Alor, Mesak Blegur kepada wartawan media ini menjelaskan bahwa pemerintah melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan Tim kajian akademik dengan memberikan kepercayaan kepada universitas tribuana kalabahi untuk melakukan kajian akademis terkait dengan kenaikan bantuan partai politik.

“Nah, ada usulan dari partai politik di kabupaten alor untuk menaikan dana bantuan partai politik, selama ini kita di alor dana bantuan partai politik itu sebesar 1500 per suara, sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 1 tahun 2018, maka keuangan bantuan partai politik itu digunakan untuk pembinaan,” ujarnya.

Diungkapkan Mesak, terkait dengan berapa biaya bantuan untuk per suara itu standar paling bawa itu 1.500, besarannya itu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, nah karena ada usulan dari partai politik untuk menaikkan bantuan dana partai politik maka kami perlu melakukan kajian akademik.

“Kajian akademik itulah yang akan menentukan berapa besarnya biaya bagi pembinaan partai politik per suara yang layak untuk Kabupaten Alor, oleh karena itu kami memberikan kepercayaan kepada teman-teman Dosen di untrib dan mereka sudah melakukan kajian akademik dan hari ini kami melakukan FGD untuk mereka mempresentasikan hasil kajian mereka dan kami pemerintah daerah memberikan masukan masukan terkait dengan hasil kajian, data data yang masih kurang kami lengkapi,” pungkasnya.

Dikatakan Mesak, bahwa hasil kajian Tim sudah menyampaikan angka nya yang layak berdasarkan kajian kajian mereka dengan data data yang di sampaikan itu sudah ada angka yang layak, angka yang didapat untuk kabupaten alor itu Rp. 4.975 per suara, hasil kajian ini akan menjadi lampiran usulan dari Bupati ke Gubernur untuk mendapat persetujuan dari Gubernur.

“Kami akan mengusulkan, tadi Tim kajian sudah menyampaikan bahwa kajian akademik mereka Rp. 4.975, mereka berharap tidak boleh lebih dari itu, kurang boleh, kami akan menetapkan angka berapa yang akan disusul ke Gubernur untuk ditetapkan oleh Gubernur.

“Memang salah satu persyaratan untuk usulan kenaikan keuangan partai, itu salah satu syaratnya harus ada kajian akademik, dan hari ini kami sudah lakukan itu. Sesuai ketentuan, sumber pembiayaan untuk bantuan partai politik itu dari penerimaan asli daerah (PAD) Kabupaten Alor, dengan kondisi PAD hari ini untuk membiayai itu nanti kita lihat hasil kajian dari teman-teman Tim kajian,” jelasnya.

Mesak mengungkapkan bahwa sudah 3 kali di usul di masa pemerintahan Amon Djobo, Penjabat Bupati Zeth Soni Libing dan Pemerintah sekarang terkait kenaikan bantuan keuangan partai politik namun belum di setujui oleh gubernur karena ada beberapa syarat yang belum. “Saya dipanggil oleh Kesbangpol provinsi, salah satu dokumen yang belum dipenuhi adalah kajian akademik,” ungkapnya.

“Trimakasih kepada Rektor Untrib dan para Dosen yang membantu kami menyusun dokumen tersebut, dan ini untuk kerjasama pemerintah daerah dan untrib dalam berbagai hal. kami berharap kerjasama dengan pendidikan tinggi terus dilakukan dan kedepan dalam dinamika yang baik,” imbuhnya.

Sementara Rektor Universitas Tribuana Kalabahi, Elia Maruli, SE.,MM, menyampaikan semenjak tanggal 1 Agustus 2025 dengan adanya kerjasama Untrib dan pemerintah. Kami selalu menyampaikan bahwa untrib sesungguhnya adalah aset daerah, hadir untuk kepentingan daerah ini. dalam kegiatannya ada pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian.

“Kami siap dan tentunya kesiapan kami ini bisa bermanfaat ketika kami dilibatkan dalam berbagai kegiatan kajian. Terima kasih untuk pemerintah daerah atas kepercayaannya, kerja-kerja ini kita saling melengkapi,” ujar Maruli sembari membuka kegiatan FGD dengan resmi.

Untuk diketahui, beberapa Dosen yang tergabung dam Tim Kajian tersebut yakni: Dr. Jhaved Fetianto Maro, S.Pi., M.Si selaku Ketua Tim, Dr. Lita Lidiani Taopan, M.Pd selaku Sekretaris Tim, Anggota Rudi Lema Killa, S.H.,M.Kn, dan Dr. Mesak Y. Awang, SE.,MM. turut hadir sebagai Peserta dalam FGD untuk memberikan saran pendapat yakni perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan, Inspektorat Daerah, perwakilan dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta Ketua KPU Kabupaten Alor. (FKK/Eka Blegur).

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

STKIP Muhammadiyah Kalabahi Gelar Seminar Kesehatan HIV/AIDS, Cegah Diskriminasi dan Berikan Edukasi

Kalabahi, FkkNews.com - STIKIP Muhammadiyah Kalabahi menggelar seminar Kesehatan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img