Kupang, FKKNews.com – Sebanyak 46 peserta dari 28 SMP se-Kota Kupang berkompetisi dalam lomba video Reportase yang di selenggarakan oleh UPTD SMP Negeri 6 Kupang dalam rangka memperingati Hardiknas 2022.
Dalam rangka memperingati Hari pendidikan nasional (Hardiknas) tahun 2022, UPTD SMP Negeri 6 Kupang menyelenggarakan lomba video reportase tingkat SMP se-Kota Kupang dan lomba tiktok edukatif tingkat SD se-Kota Kupang.
Kepala sekolah SMP Negeri 6 Kupang, Beny Mauko, S.Pd., M.Hum menjelaskan bahwa momentum Hardiknas perlu diperingati dan dirayakan. Menurutnya saat sekolah SMP Negeri 6 Kupang diberi kepercayaan sebagai tuan rumah pada puncak perayaan Hardiknas se-kota kupang oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kota kupang pada desember kemarin. Atas kepercayaan itu ia menekankan ke panitia dan seluruh staf, guru dan pegawai bahwa yang harus dilakukan itu harus bermakna, itu prinsip.
“Walaupun sederhana tapi maknanya besar. Kenapa harus begitu, karena empat puluan tahun sekolah ini berdiri mungkin baru kali ini dipercayakan menyelenggarakan kegiatan se-akbar ini. Karena itu kami menganggap penunjukkan SMPN 6 Kupang adalah suatu penghargaan yang perlu kami bayar lunas dengan cara mengemas kegiatan secara baik dan bermakna,”
“Oleh karena itu kita punya lomba reportase tingkat SMP se-kota kupang sedangkan tingkat SD lombanya tiktok edukasi se-kota kupang. temanya sama yaitu Perubahan Kota Kupang dalam lima tahun terakhir,” jelas Beny saat ditemui media di ruang kerjanya.
Beny mengatakan, lomba reportase tingkat SMP dan lomba tiktok edukatif tingkat SD se-kota kupang alasannya memberikan ruang kepada siswa untuk berkreasi dan berkompetisi. Menurutnya dosa besar dunia pendidikan adalah ketika ruang kreasi dan kompetisi tidak disediakan oleh satuan pendidikan untuk peserta didik, itu dosa besar.
“Sehingga kita buat itu. Kenapa lomba reportase? Karena hari ini kita tidak bisa pungkiri tentang dunia teknologi, komunikasi dan informasi. Maka kita sikapi itu dengan buat lomba ini. Jadi anak-anak akan terbiasa dengan media social, hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan digitalisasi,” ujar Beny.
Ia menjelaskan, untuk kegiatan ini (SD dan SMP) dilaksanakan secara serentak mulai dari minggu lalu. Kita bertemu disaat technical meeting saja secara online bersama juri. Saat itu juri paparkan seperti apa teknik membuat reportase dan tiktok untuk SD. Setelah itu masing-masing peserta yang mewakili sekolah tentukan titik yang mau di reportasekan.
“Dia tentukan materi, hal apa yang mau di reportasekan karena sasaran kita pada tempat-tempat yang mengalami perubahan di kota ini. Jadi kita berikan kebebasan kepada peserta untuk menentukan tempat destinasi yang mana. Apakah bundaran atau pantai LLBK, pantai Kelapa lima dll atau mau keseluruhan. Mereka siapkan materi reportasenya, kemudian mereka siapkan peserta sesuai arahan dewan juri lalu mereka buatkan video dan kirim lewat link,” jelas Beni.
Batas pengiriman video reportase dan tiktok pada Minggu, 8 Mei 2022. Waktu yang diberikan kepada peserta untuk persiapkan tiktok edukasi dan reportase selama dua minggu lebih sampai batas pengiriman. Untuk peserta reportase tingkat SMP sebanyak 46 peserta terdiri dari SMP Negeri dan Swasta se-kota kupang. Namun, tidak semua SMP se-kota kupang terlibat.
“46 peserta ini karena ada sekolah yang daftar 2 atau 3 orang peserta,” ungkapnya.
Lanjut Beny, tujuan lomba video reportase tingkat SMP se-kota kupang yaitu:
- Menanamkan karakter pada siswa agar mereka belajar mengapresiasi keberhasilan pemimpin. “Mereka harus tau bahwa pemimpin hari ini telah melakukan perubahan besar dan sebagai generasi penerus harus belajar mengapresiasi. Sebelum anda menjadi pemimpin hari ini anda sudah belajar karya pemimpin terdahulu. Diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi penerus,”
- Membiasakan siswa untuk ada dalam ruang kompetisi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
- Kita ingin public dapat akses informasi tentang perubahan di kota kupang melalui video yang akan di publikasi.
- Untuk kepentingan pariwisata di kota kupang.
“Apa yang kita sajikan menjadi gerakan mendukung giat pariwisata di kota kupang. Mungkin banyak yang belum tau tentang perubahan kota kupang namun melalui video reportase bisa tertarik ke kota kupang,” ujarnya.
Harapannya melalui kegiatan ini public bisa mendukung hasil karya siswa dan sekaligus masyarakat se-kota kupang menyadari bahwa ternyata masa pandemic covid-19 tidak membuat siswa/i mati suri. Tapi sebaliknya mereka punya kompetensi yang luar biasa dan harus di apresiasi oleh public terutama sebagai pemerintah, lembaga-lembaga pendidikan kita harus memberikan apresiasi kepada peserta yang telah menunjukkan kompetensi mereka.
“Cukup memberikan apresiasi lewat subscribe, like, komen dan share,” kata Beny.
Pengumuman kejuaraan dan pembagian hadiah lomba tiktok edukasi tingkat SD dan lomba reportase tingkat SMP se-kota kupang akan disampaikan pada puncak Hardiknas tanggal 14 Mei 2022 bertempat di SMP Negeri 6 Kupang.
“Saat pengumuman video terbaik akan di putar dan kita akan nonton bareng,” tutup Kepsek SMP Negeri 6 Kupang. (FKK01)