Kupang, FKKNews.Com-Jembatan Nimsono jurusan Barate naikliu dibangun puluhan tahun. Kondisi jembatan kayu yang menghubungkan antara Desa Soliu dan Desa Afoan, semakin memprihatinkan kondisinya.
Tidak jarang kendaraan yang melintas, sering terjebak akibat kondisi landasan yang hanya terbuat dari papan itu patah. Bukan hanya bisa merusak kendaraan saja, tapi kondisi tersebut bisa mengancam jiwa pengguna.
Seperti terlihat pada sabtu, (05/11/2022) sebuah Truck box ban engkel terjebak di sela-sela papan yang terlihat sudah lapuk. Menurut mama Fince Sole seorang warga kebetulan melintas Jembatan ia mengatakan kepada Wartawan FKKNews.Com bahwa.
“Kaka kami sudah terjebak kurang lebih 5 jam disini, anak-anak kami sudah lapar karena oto (mobil) ini terjebak sudah dari tadi jam 12 kakak,”katanya di lokasi tersebut.
Lanjut ia mengatakan bahwa jembatan Nimsono ini dibangun oleh pemerintah dari tahun 2004 hingga kini papan-papan sudah lapuk.
“Jembatan ini sudah dari 2004 sampai sekarang papan yang lain sudah patah kaka, setiap hari banyak kendaraan yang jatuh kadang bus, kadang motor yang jatuh disini biasa kalau oto yang jatuh dari pagi sampai malam kami tunggu. Penumpang kadang sampai lapaar tapi mau buat kermana kapan-kapan oto yang terjebak keluar baru kami bisa lewat,”ujarnya
Mama Fince Sole pun berharap agar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pemerintah Kabupaten dapat memperbaiki jembatan Nimsono.
“Semoga Pemerintah Provinsi dan kabupaten bisa melihat ini jembatan karena ini jembatan setiap hari kami masyarakat harus lewati, takut juga kalau ada yang jatuh,”pungkasnya.
(Ronn/FKK/01)
