Kupang,FKKNews.com-Dalam Kondisi kelangkaan serta harga beras yang mahal, serta harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi, masyarakat kelompok pemulung yang ada di RT 05, Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, kesulitan dalam menjual hasil tenunannya, sehingga mereka berharap Pemerintah Kota Kupang bisa memperhatikan kesulitan yang mereka alami.
Ditemui media ini, jumat (10/3/2023 ) Marice Snae, salah satu pelaku usaha mengatakan bahwa usaha yang mereka lakukan dalam menenun, berasal dari modal yang mereka miliki sendiri.
“Alat menenun yang kami gunakaan dibuat lalu kami membayar , lalu kami membeli benang untuk menenun, biasanya hasil tenunan dibeli oleh para pegawai, kalau ada yang laku baru kami bisa membeli lagi bahan, untuk menenun”ujarnya
Ia berharap pemerintah bisa memperhatikan kondisi mereka dengan modal , sehingga usaha yang mereka geluti bisa berjalan secara berkelanjutan.
“Pemerintah memperhatikan kami dengan menawarkan pinjaman ke salah satu bank, namun kami kesulitan untuk membayar angsurannya setiap bulan, kami berharap ada bantuan modal sehingga usaha yang kami jalani berjalan dengan baik, untuk menopang kebutuhan serta biaya sekolah bagi anak-anak kami,”harapnya.