Kupang,FKKNews.com-Badan Usaha dan Logistik (Bulog) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan operasi pasar murah bagi warga Kelurahan Liliba, Kota Kupang, kamis (16/3/2023). Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari hingga bulan juni mendatang. Pasar murah dilakukan untuk menekan kenaikan harga sembako.
Persyaratan yang harus dibawa untuk mendapatkan bagian dalam operasi pasar murah adalah kartu keluarga, supaya mendapat nomor antrean, karena pasar murah ini untuk warga Liliba. Salah satu warga Liliba yang membeli beras dan sembako mengaku bersyukur atas operasi pasar murah yang dilakukan oleh Bulog.
“Kami bersyukur karena disaat harga sembako melambung naik, bulog mengadakan operasi pasar murah, hal ini membantu perekonomian kami sebagai masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.
Asisten Manager Penjualan Ritel dan Langsung Perum Bulog NTT I Gusti Ngurah Gde Budiasa mengatakan operasi pasar murah ini terselenggara atas kerja sama tim pengendalian inflasi daerah dan Bank Indonesia.
“Pasar murah ini dilakukan atas kerja sama dengan berbagai pihak, kita bekerja sama dengan tim pengendalian inflasi daerah dan Bank Indonesia, pasar murah langsung ke masyarakat, supaya harga beras di pasaran bisa turun,” tegasnya.
Sembako yang dibawa saat operasi pasar murah di antaranya beras sebanyak 2 ton, minyak goreng 120 liter, gula pasir 100 kilogram, bawang merah dan bawang putih masing-masing 100 kilogram, terigu 40 kilogram dan telur 60 rak.
Bulog akan tetap melaksanakan operasi pasar murah setiap hari hingga Juni, namun akan dilakukan evaluasi saat harga beras di pasaran sudah stabil. Bagi masyarakat yang tidak tidak mendapat bagian, bisa langsung ke kantor Bulog yang juga menyelenggarakan operasi pasar.