Ende, FKKNews.com – Bakal Calon Anggota DPR RI dari Partai Perindo Dr. Stephanus Roy Rening, MH., menyambangi Desa Wolotolo di Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende, Selasa (11/4).
Dilansir dari suarasika.com, kunjungan Roy Rening dan keluarga kalo ini untuk merayakan Paskah Bersama Sahabat Roy Rening.
Kegiatan paskah tersebut digelar di Kampung Soko Peji, Dusun Sona, persis di halaman belakang rumah Yohanes Phawe, yang merupakan Mosalaki di Desa Wolotolo.
Kurang lebih 500 orang hadir dalam momen penting ini. Selain dari Desa Wolotolo, warga datang juga dari Desa Wolotolo Tengah, Desa Rando Ria, dan Desa Sona. Semuanya berada di dalam wilayah Kecamatan Detusoko.
Tiba di Wolotolo, Roy Rening yang didampingi mantan Walikota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore diterima secara istimewa dengan tari-tarian dan sapaan adat.
Bukan hanya itu. Setelah keluar dari rumah Yohanes Phawe, ternyata penampilan Roy Rening sudah berbeda. Dia mengenakan pakaian adat yang biasa disebut dengan Ragi Lambu.
Penampilan istrinya pun berubah. Margreta mengenakan Lawo Lambu, pakaian adat untuk perempuan Lio Ende. Begitu juga dengan dua anaknya, Dokter Fernando Antonio Rening dan Augusto Advocatio Justino Rening, mengenakan pakaian adat Lio Ende.
Tidak sembarang orang bisa mengenakan Ragi Lambu, karena ini adalah simbol kekuasaan. Biasanya yang menggunakan Ragi Lambu hanya mosalaki atau kepala adat yang punya kekuasaan di wilayah tertentu.
Presiden Joko Widodo pernah memakai Ragi Lambu saat berkunjung ke Ende pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun yang lalu.
Roy Rening sepertinya beruntung sekali bisa mendapatkan kehormatan ini. Dia sendiri tidak menyangka mendapat kehormatan dari Wolotolo.
Venisius Papa, Mosalaki Wolotolo menegaskan kehormatan tersebut. Dia memastikan Ragi Lambo sesungguhnya menunjukkan bahwa Roy Rening merupakan anak Wolotolo.
“Roy Rening adalah putera terbaik Wolotolo,” ungkap dia disambut tepuk tangan Sahabat Roy Rening Wolotolo.
Roy Rening pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas penghargaan dan kehormatan yang diberikan masyarakat Wolotolo kepada dirinya.
“Puji Tuhan atas kehormatan ini,” ungkap dia terharu.
Sebelum melaksanakan Paskah Bersama Sahabat Roy Rening di Wolotolo, Roy Rening bersama istri dan anak mengikuti Prosesi Jumat Agung dalam tradisi Semana Santa di Larantuka Kabupaten Flores Timur.
Tour wisata religi ini sekaligus digunakan Roy Rening sebagai momen penting memperkenalkan dirinya untuk bertarung pada Pemilihan Legislatif 2024.
Roy Rening dicalonkan Partai Perindo untuk berjuang melalui Dapil NTT 1 yang meliputi kabupaten-kabupaten di Flores, Lembata dan Alor. (*/Fkk)