Kupang, FKKNews.com – Anggota Komisi VII DPR RI, Yohanes Fransiskus Lema atau biasa disapa Ansy Lema menemui Pendeta GPdi dan pengurus gereja di Kota Kupang, “Saya bertemu dengan para pendeta Gereja Pentakosta dan pengurus gereja di Kota Kupang,” tulis Ansy di laman fanpagenya.
Dalam kesempatan tersebut, politisi PDIP ini mendiskusikan beberapa hal, diantaranya program-program pemberdayaan petani, peternak dan nelayan, “Kami berdiskusi tentang program-program pemberdayaan yang saya perjuangkan bagi para petani, peternak dan nelayan selama ini,” tulisnya lagi.
Dalam kesempatan tersebut Pendeta GPdi menyampaikan bahwa mayoritas jemaat yang ia layani berprofesi sebagai petani, peternak dan nelayan, “Jemaat kebanyakan berprofesi sebagai petani, peternak dan nelayan, kami bahagia sekali bertemu Pak Ansy, kami ingin mengetahui bagaimana cara mendapatkan program-program tersebut untuk jemaat,” ujar Pendeta GPdi.
Dalam dialog tersebut, Ansy yang juga anggota DPR RI Dapil NTT II menjelaskan proses kerjanya sebagai wakil rakyat di Senayan, Jakarta. “Saya sampaikan bahwa semua bantuan program pemberdayaan yang sampai ke NTT selama ini butuh perjuangan argumentasi, lobby dan negosiasi” bebernya.
Menurutnya, tanpa ketegasan dan keberanian wakil rakyat, program-program pemberdayaan itu sulit terealisasi di NTT, “Tahun anggaran ini, saya memperjuangkan lagi bantuan program pemberdayaan untuk masyarakat Kota Kupang,” bebernya lagi.
“Saya berharap program-program yang masuk ke NTT, khususnya Kota Kupang untuk petani, peternak dan nelayan dapat bermanfaat dan membantu meningkatkan kesejahteraan mereka,” pungkasnya. (*/Fkk)