Gubernur VBL : “Pendidikan Harus Membuka Perspektif Siswa Tentang Keunggulan Potensi Daerah”

Lembata, FKKNews.com-Dalam lanjutan kunjungan kerja di Kabupaten Lembata, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL)
menyempatkan untuk mengunjungi
SMA Negeri 1 Nubatukan pada Kamis (27/04/2023).

Kunjungan yang dimaksud dalam rangka menghadiri acara Penyerahan Bantuan DAK dan DAU T.A 2023 bagi SMA/SMK Se-Kabupaten Lembata dan penyerahan bantuan Sosial Beras untuk penanganan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Lembata.

Gubernur VBL dalam sambutannya mengungkapkan lembaga pendidikan atau sekolah harus memberikan perspektif pengetahuan luas kepada siswa terkhususnya terkait dengan potensi atau keunggulan daerah.

“Dalam menjalankan fungsi edukasinya kepada para siswa, maka guru atau sekolah perlu memberikan ruang perspektif dan pengetahuan agar siswa mengenal dan memahami dengan baik keunggulan potensi daerahya. Ataupun memberikan informasi tentang kekuatan ekonomi daerah pada sektor-sektor tertentu,” tambah Gubernur.

“Guru harus ajarkan ini agar siswa punya pengetahuan luas tentang keunggulan atau potensi pada sektor perikanan, pertanian, peternakan, pariwisata dan lainnya. Kalau mereka mengenal dan paham tentang hal itu, maka pasti akan tertarik untuk belajar lebih mendalam dan menjadikan potensi tersebut untuk menghasilkan produk dan memberikan penghasilan ekonomi. Seperti kelor dan juga budidaya perikanan,” jelasnya.

Untuk diketahui Total bantuan untuk SMA/SMK adalah sebesar Rp 12.423.992.000 dengan rincian masing-masing sekolah yakni SMA Swasta Anugerah Kasih (Rp 135.000.000), SMA Negeri 1 Balauring (Rp 260.000.000), SMA Negeri 1 Buyasuri (Rp 260.000.000), SMA Negeri 1 Lebatukan (Rp 1.190.000.000), SMA Negeri 1 Nagawutung (Rp 434.526 000), SMA Negeri 2 Nubatukan (Rp 135 000.000), SMA Swasta Ile Ape (Rp 1.325.000.000), SMA PGRI Swasthika (Rp 135.000.000), SMKN 1 Buyasuri (Rp 7.234.466.000), SMKN 1 Lewoleba (Rp 1.190.000.000), SMK Sancts Lewoleba (Rp 125.000.000).

Sementara itu Penjabat Bupati Lembata Marsianus Djawa dalam sambutannya turut mengungkapkan, stunting di Kabupaten Lembata mengalami penurunan dengan pada tahun 2022 berada pada angka 22% kini turun menjadi 11,5 %.

“Stunting di Kabupaten Lembata kini berada pada angka 11,5 %. Kami harapkan agar nantinya bisa turun lagi menjadi single digit,” pungkas Marsianus.(*/FKK).

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Prof. Apris Adu Daftar Sebagai Calon Rektor : Siapkan 6 Program Strategis Untuk Undana Sehat dan Berdampak

Kupang, FKKNews.com - Pemilihan Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana)...

Jelang HUT RI Ke-80, GAMKI Alor Dialog Interaktif Di RRI Bahas Kemerdekaan Perempuan Dan Anak

Kalabahi, FkkNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan...

Kejari Alor Tegaskan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa Harus Berbasis Swakelola Dan Gotong Royong

Kalabahi, FkkNews.com - Kepala Kejaksaan Negeri Alor Mohammad Nursaitias,...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img