Kupang, FKKNews.com – Kepala Puskesmas Oebobo dr. Maria Kurniawati Mari mengapresiasi kegiatan pelatihan bahasa isyarat bagi pelayanan publik yang sudah diselenggarakan oleh Komunitas Peace Maker Kupang (Kompak) dan Komunitas Rumah Ketong.
Kompak Kupang dan Komunitas Rumah Ketong melaksanakan pelatihan bahasa isyarat yang diikuti oleh sepuluh lembaga yakni dari tanggal 11 Mei sampai 21 Mei 2023, peserta pelatihan Bahasa isyarat dari Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak, Rumah Sakit Siloam Kupang, GMIT Jemaat Mawar Saron Liliba, UPTD Puskesmas Oebobo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang, Dinas Kesehatan Kota Kupang, Dinas Kependudukan Kota Kupang, Kepolisian Resor Kupang Kota dan Paroki St. Maria Asumpta, kegiatan tersebut dilaksanakan di Kafe Inklusi Dekranasda NTT.
Pelatihan ini dibimbing oleh teman-teman tuli diantaranya Maria Lado dan Tanes yang difasilitasi oleh dua anggota komunitas tuli yang sudah mengikuti pelatihan Bahasa isyarat sebelumnya yakni Willy Anakay dan Adel.
Saat ditemui diruang kerjanya, Senin (5/6/2023). Ia menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut dikarenakan Puskesmas Oebobo adalah lembaga yang melakukan pelayanan publik bagi semua populasi masyarakat.
“Teman-teman tuli ini masuk dalam kelompok yang rentan, dengan kegiatan yang Kompak lakukan menurut saya menjawab kebutuhan kami untuk bisa memberikan pelayanan publik yang ramah terhadap kelompok masyarakat rentan termasuk teman-teman tuli,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Puskesmas Oebobo sudah menyiapkan semua hal yang dibutuhkan, sehingga dapat memudahkan teman-teman tuli atau kelompok rentan lainnya, sehingga mereka mendapat pelayanan kesehatan yang optimal.
“Puskesmas oebobo sudah menyiapkan proses identifikasi di layanan, termasuk apa saja hambatan yang bisa terjadi dalam pelayanan kesehatan, biasanya hambatan terjadi di tempat pendaftaran hingga akses pelayanan yang dialami oleh teman-teman yang rentan termasuk teman-teman tuli, mereka bisa mengakses layanan kita apabila terkendala dengan bahasa, kita sudah ada penanggungjawab bagi teman-teman yang rentan karena pelatihan yang dilakukan oleh Kompak sangat spesifik terhadap masalah yang dialami oleh teman-teman tuli,” pungkasnya. (FKK03)