Satgas TPPO Polda NTT Jemput 27 Warga TTS Korban Perdagangan Orang Dari Lembata

Kupang, FKKNews.com – Sebanyak 27 warga Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang terindikasi korban Tindak Pidana Orang (TPPO) yang diamankan di Lembata telah ditangani dan dipulangkan ke Kupang, hal tersebut disampaikan oleh Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy di Mapolda NTT, Kamis (15/6/2023).

“Ke 27 orang calon PMI ilegal tersebut telah tiba di Kupang menggunakan KMP. Lakaan dan dijemput langsung oleh Satgas TPPO Polda NTT di Pelabuhan ASDP Tenau Kupang pada dini hari tadi,”ujarnya.

Ia mengatakan bahwa para korban TPPO yang dipulangkan dari Lembata menggunakan KMP. Lakaan didampingi langsung oleh oleh Kadis Nakertrans Kabupaten Lembata Rafael Betekeneng, S.H, bersama 1 org stafnya dan Kasie Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3KP) Kabupaten Lembata Matilde Waleng, S.Sos.

Setelah dilakukan serah terima di Pelabuhan ASDP Tenau Kupang, selanjutnya para Korban TPPO dibawa ke Mapolda NTT guna dimintai keterangan.

“Selanjutnya ke 27 warga asal Kabupaten TTS tersebut akan diserahterimakan kepada Diskopnakertrans Provinsi NTT untuk dipulangkan ke daerah asalanya masing-masing, sementara terkait pelaku perekrut para calon PMI non Prosedural tersebut saat ini masih kita buru,”pungkasnya.

Sebelumnya pada hari Minggu (11/6/2023) lalu, Polres Lembata melalui Anggota Satreskrim berhasil menggagakkan keberangkatan dari 27 warga kabupaten TTS tersebut di Pelabuhan Lewoleba yang akan diberangkatkan ke Kalimantan menggunakan KM. Bukit Siguntang.

Ke 27 orang tersebut terdiri dari 10 orang wanita dan 17 orang laki-laki. Mereka mengaku direkrut oleh seseorang bernama Arnold Tualaka asal Kabupaten TTS yang saat ini masih buron.(Trb/FKK03)

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Pengkab PBVSI TTS Gelar Muskab di Aula SMAN I Soe : Bukti Organisasi Berjalan Secara Sehat

Soe, FKKNews.com - Pengkab PBVSI Kabupaten Timor Tengah Selatan...

Paulus Adu dan Jemmy Kota Terpilih Sebagai Ketua dan Sekretaris DPC GAMKI Belu Periode 2025-2028

Atambua, FKKNews.com - DPC GAMKI Belu melaksankan kegiatan Konfercab...

“Surga dan Neraka” Renungan GMIT, Ibadat Minggu 28 September 2025

Kupang, FKKNews.com - Shalom Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan...

Besok DPC GAMKI Belu Akan Gelar Kegiatan Maperta dan Konfercab

Atambua, FKKNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI Kabupaten...

Usai Voting Dari Senat : Prof Jefri Bale Tetap Berkomiten Jadikan Undana Sebagai Locally Relevant University

Kupang, FKKNews.com - Tahapan pemilihan rektor Universitas Nusa Cendana...

Raih Suara Terbanyak Dari Senat : Prof Apris Adu Sebut Undana Butuh Pemimpin Yang Miliki Kemampuan Manajerial

Kupang, FKKNews.com - Tahapan pemilihan rektor Universitas Nusa Cendana...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img