Seba, FKKNews.com – Bupati Sabu Raijua, Krisman B. Riwu Kore, SE., MM, memantau langsung proses penjualan dan pengangkutan garam lokal Sabu Raijua sebanyak 1.300 ton ke Surabaya melalui Kapal Asia Putra di Pelabuhan Seba, Rabu (9/7/2025).
Garam tersebut merupakan hasil produksi dari tambak garam milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua yang dikelola bersama masyarakat melalui pola kerja sama bagi hasil. Dari total volume yang dikirim, sebanyak 940 ton berasal dari Pulau Raijua, menandai bahwa seluruh produksi garam dari wilayah tersebut telah berhasil diangkut secara tuntas. Sementara 360 ton sisanya berasal dari Pulau Sabu, khususnya dari wilayah Desa Bodae, Lobohede, dan Menia.
Dalam keterangannya, Bupati menyampaikan harapan agar keberhasilan pengiriman dan penjualan ini dapat mendorong peningkatan produksi garam oleh masyarakat. Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk memfasilitasi pemasaran hasil produksi garam rakyat, sehingga pendapatan masyarakat pun bisa ikut meningkat.
“Dengan sistem bagi hasil, semakin besar jumlah produksi, maka semakin besar pula keuntungan yang bisa diperoleh masyarakat,”ujarnya.
Turut hadir mendampingi Bupati dalam pemantauan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sabu Raijua serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sabu Raijua.
Langkah nyata ini menunjukkan komitmen Pemda Sabu Raijua dalam memberdayakan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor industri garam yang berkelanjutan.(FKK03)
