Menia, FKKNews.com – Bupati Sabu Raijua, Krisman B. Riwu Kore, SE., MM, melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni dalam rangka Program Pengembangan Desa Yayasan Habitat Indonesia di Kabupaten Sabu Raijua. Kegiatan ini bertempat di rumah Home Owner Yanto Riwu Rada, RT 004/RW 002, Desa Waduwalla, Kecamatan Sabu Liae, Kamis (14/8/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Dapil II Sabu Raijua, Laurens A. Ratu Wewo, S.Sos, Camat Sabu Liae, Kepala Desa Waduwalla, Kepala Desa Dainao, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, komite pembangunan desa, para penerima manfaat, serta tim Habitat Sabu.
Habitat for Humanity Indonesia (HFH), sebagai bagian dari Habitat for Humanity International, merupakan organisasi nirlaba yang bergerak di bidang perumahan rakyat untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah layak huni. Secara global, HFH telah beroperasi di hampir 80 negara, termasuk Indonesia. Di Nusa Tenggara Timur, HFH saat ini berkomitmen menjalankan program di Kabupaten Sabu Raijua, dengan proyek awal di Desa Waduwalla dan Dainao, Kecamatan Liae.
Sebelumnya, HFH telah melaksanakan Kick-off Project “Program Pengembangan Desa” pada 20 Juni 2025 di Aula Kantor Bupati, yang juga dihadiri dan dibuka oleh Bupati Sabu Raijua, Wakil Bupati, serta OPD terkait. Kick-off Project ini menandai komitmen HFH dalam melaksanakan program di Kabupaten Sabu Raijua serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. Setelah kegiatan ini, HFH melakukan sosialisasi program di Desa Waduwalla dan Dainao, dilanjutkan dengan verifikasi lapangan dan uji publik calon penerima manfaat yang diajukan oleh masing-masing desa.
Hasil verifikasi dan uji publik di Desa Waduwalla akan menghasilkan: 1 unit MCK 2 pintu di SD GMIT Ege,3 unit rumah layak huni,Rehabilitasi 2 embung.
Sedangkan di Desa Dainao akan dibangun:2 unit rumah layak huni, 6 unit MCK, 8 sumur, Kegiatan Ground Breaking ini selain sebagai simbol dimulainya pekerjaan fisik, juga bertujuan menyebarluaskan program HFH kepada masyarakat luas, donor, dan pemangku kepentingan, serta menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap program tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Sabu Raijua menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari komitmen yang telah ditetapkan pada 20 Juni lalu, terkait pembangunan rumah layak huni, MCK, embung, dan sumur. Selain dukungan HFH, pemerintah daerah juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan embung, sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat Desa Waduwalla.
Bupati menambahkan, program-program pemerintah daerah untuk Kecamatan Sabu Liae juga meliputi pembangunan infrastruktur jalan, dengan pengerjaan Hotmix dari Ledeke hingga Halapaji pada tahun ini. Meski anggaran terbatas dan sebagian dialihkan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah tetap berupaya mengalokasikan hasil efisiensi anggaran untuk membangun ruas jalan dan berbagai program bantuan lain, seperti rumah layak huni, sumur bor, UMKM, seragam sekolah, dan program kesejahteraan masyarakat lainnya.
Bupati menekankan bahwa bantuan rumah dari HFH bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga merupakan upaya membangun impian, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung generasi muda ke depan. Ia menyampaikan apresiasi kepada HFH yang telah memilih Kabupaten Sabu Raijua sebagai lokasi program, meski masih banyak daerah miskin lain di NTT.
Mengakhiri sambutannya, Bupati menegaskan perlunya kerja sama yang berkelanjutan antara HFH dan Pemda Sabu Raijua untuk terus membangun kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Sabu Raijua.(FKK03)