Kupang, FKKNews.com – Rektor Undana Prof. Dr. drh. maxs U. E. Sanam M.Sc Melantik pengurus Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta resimen mahasiswa (Menwa) periode 2023-2024 yang dihadiri oleh Wakil rektor II Dr. Paul G. Tamelan, M.Si, Wakil Rektor III Dr. Siprianus Suban Garak, M.Si, dan Wakil Rektor IV Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST. M, Eng serta Tamu undangan.Acara pelantikan bertempat di Aula lantai 3 Rektorat undana kamis, (11/5/2023).
Ketua BLM yang dilantik atas nama Lody F. Adu mahasiswa semster VI Prodi peternakan Fakultas Peternakan kelautan dan perikanan, Sekretaris BLM atas nama Nofriani Wila asal Fakultas pertanian dan Ketua BEM atas nama Rio Nappu Mahasiswa semester VI Prodi pendidikan Ekonomi Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan, sedangkan sekretaris BLM atas nama Setning Oyunda Nope Mahasiswa asal Prodi Teknik mesin Fakultas sains dan teknik.
Dalam sambutannya Rektor Undana berpesan Bahwa Ormawa PT Undana harus Kritis dalam merespon masalah yang terjadi di dalam kampus maupun luar kampus.
“Ormawa PT harus menanamkan jiwa leadership dalam diri agar dapat menjadi teladan yang baik untuk mahasiswa Undana, sehingga masalah akademik yang terjadi dalam kampus maupun masalah sosial dalam masyarakat harus mendapat perhatian,”ujarnya
Rio Nappu selaku Ketua BEM Undana yang baru dilantik menyampaikan bahwa dalam tahun ajaran baru ini angkutan umum harus kembali beroperasi di dalam lingkup Undana seperti sebelum adanya covid 19.
“Banyak sekali menjadi keluhan mahasiswa karena angkutan umum tidak beroperasi dalam lingkup Undana sehingga mahasiswa yang tidak punya kendaraan harus berjalan kaki dari gerbang utama sampai pada fakultas masing-masing, sedangkan jarak yang harus di tempuh adalah 1-2 km dari gerbang utama sampai ke fakultas masing-masing,”pungkasnya.
Ia menyampaikan bahwa hal tersebut harus menajdi perhatian pimpinan Universitas karena menyebabkan aktivitas akademik mahasiswa menjadi terhambat sehingga harus cepat diatasi dengan solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Banyak mahasiswa yang terlambat masuk kelas dan kurang konsentrasi dalam kelas yang disebabkan oleh kelelahan setelah berjalan kaki. Kami tahu Bahwa Universitas sudah sudah ada solusi dengan mengadakan bus kampus namun kami Ormawa PT Undana merasa solusi tersebut kurang efektif karena bus kampus tidak beroperasi sesuai dengan jam akademik yang Berlaku di Universitas Nusa Cendana,”tegasnya.
Oleh karena itu bersama dengan seluruh Pengurus Ormawa PT Undana, mereka menawarkan solusi baru yaitu membuka kembali akses angkutan umum kedalam kampus undana demi mewujudkan kenyamanan dan Keamanan Mahasiswa Dalam proses perkuliahan.(FKK03)
