Kupang, FKKNews.com – Shalom sahabat sepelayanan, selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat Minggu 4 Februari 2024 bagi semua sahabat terkasih, semoga kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat, salam doa beserta dari Pendeta Desiana Rondo Effendy M.Th dari GMIT Maranatha Oebufu, Klasis Kota Kupang Timur, Sabtu (3/2/2024)
Bacaan :1 Petrus 4:7-11
Nats Pembimbing : Mazmur 62:2-3
Tema : Ketenangan Dalam Tuhan
Pengantar
Petrus menuliskan surat ini kepada orang orang pendatang yang tersebar di pontus, Galatia, kapadokia, Asia kecil, Bitinia dan orang orang pilihan untuk hidup dalam pengharapan, beriman dan kasih. Karena kasih adalah dasar hidup untuk bekerja dan melayani. Kristus sendiri memberi contoh dan teladan hidup dalam kasih. Kasih dan damai yang diberkan Allah dalam Kristus puteranya menghantar kita untuk masuk dalam tantangan dan pergumulan hari ini dengan kekuatan yang diberikan Tuhan. Kasih dan karunia Allah menghidupkan kita sebagai orang percaya. Bacaan kita hari ini mengajarkan cara hidup otrang percaya yaitu belajar berdoa. Sebab ketenangan dalam Tuhan di dapatkan Ketika kita mampu berdoa dan berbicara dengan Tuhan.
Penjelasan Teks
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Kalimat ini mengajak kita mempersiapkan kedatangan Tuhan. Bicara kesudahan segala sesuatu bicara Parousia / kedatangan Tuhan. Mari kita lihat ada 2 bagian penting yang disampaikan dalam 1 petrus 4:7-11. Bagian pertama 1 petrus 4: 7-8; pesan persiapan untuk kedatangan Tuhan, Kuasailah dirimu dan jadilah tenang , supaya kamu dapat berdoa. Penguasaan diri adalah bagian penting dalam hidup. Hanya kita yang bisa menguasai diri kita sendiri, bukan orang lain. Karena kita manusia bukan robot. Kalau robot di stel oleh alat dan orang lain bisa kendalikan. Manusia harus bisa menguasai dirinya ( bandingkan dengan 2 timotius 4:5, sabar menderita, lakukan pekerjaan pemberitaan injil) untuk tenang dan bisa berpikir jernih/ bersih dan waras / sadar diri dan bisa berbicara dengan Tuhan dalam doa.
NIV: ‘Therefore be clear minded and self-controlled so that you can pray’ .
Pikiran yang tenang di dapatkan dalam jiwa yang bersih . berpikir dengan tenang dan waras sangat baik untuk merenungkan kebenaran hidup Bersama tuntunan Tuhan. Bisa melihat hal positif dalam setiap keadaan / situasi. Ayat 8” tetapi yang terutama adalah kasih” karena Kasih adalah dasar/pondasi yang menjadi karya pelayanan Yesus dan orang percaya yang mengikut Yesus. Kasihilah Tuhan dengan segenapa hati dan kassihi manusia seperti diri sendiri. Kita masih mendapatkan bagian dalam hidup sampai hari ini karena Tuhan mengasihi kita. Orang percaya / orang Kristen harus menghidupkan kasih itu untuk melayani.
Bagian kedua , ayat 9-11, praktek hidup orang Kristen mendapatkan ketenangan dalam Tuhan. Setiap orang percaya diharapkan dapat memberi kontribusi positif melalui tindakan pelayanan yang dilakukan, supaya melaluinya, nama Allah dimuliakan. Berilah tumpangan, layanilah seorang akan yang lain dengan karunia yang diberikan Allah. Petrus mendorong umat Tuhan agar mereka saling melayani sesuai karunia yang Tuhan berikan (ay. 10). Barang siapa diberi karunia untuk mengajar, hendaklah ia melayani dengan kesungguhan hati, karena ia sedang menyampaikan “pesan Allah” bagi para pendengarnya. Barang siapa yang diberi karunia melayani, hendaknya ia melakukan dengan segenap hati, karena Allah memberinya kekuatan. Apa pun yang kita lakukan bagi orang lain bukanlah kesanggupan kita tetapi kekuatan dari Allah. Abraham meninggalkan negerinya, sanak saudaranya, pekerjaannya demi mentaati panggilan Tuhan dan melayani (Kej 12:1-4). Petrus, Andreas, Yohanes dan Yakobus meninggalkan pekerjaan dan keluarganya untuk memenuhi panggilan Tuhan dan melayani (Mat 4:18-22). Jika ada orang yang melayani baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang diberikan Tuhan. Dapatkanlah ketenangan dalam Tuhan untuk melayani.
Refleksi dan Aplikasi
Hidup persekutuan dengan Tuhan dan sesama sangat penting untuk terus dirawat dan menjadi kesaksian. Itulah hidup orang percaya. Punya pengharapan, beriman dan kasih untuk melayani . Ketenangan hidup dalam Tuhan membuat kita bisa berpikir jernih, bersih dan tulus melayani atas dasar kassih. Jadi ada 2 catatan penting untuk kita renungkan dan bawa pulang sebagai oleh oleh:
Perlu kerendahan hati untuk berdoa dan mendengar suara tuhan yang berbicara di hati kita. Biarlah hatimu di Gerakan oleh Tuhan untuk melayani
Pengakuan dari dalam diri sendiri akan kebaikan Tuhan, meneguhkan kita untuk menjalani hidup Bersama Tuhan. Allah dimuliakan dalam segala sesuatu, karena Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama lamanya. Amin
Selamat berteduh diri dan mempersiapkan hati untuk melayani. Salam dan doa beserta. Pdt desiana Rondo Effendy M.Th ( Gmit Maranatha Oebufu). (FKK03)