Kupang,FKKNews.com-Kepala Staf TNI Angkatan Udara ( KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, merencanakan pencegahan stunting bagi jajarannya, program tersebut akan dilakukan bersama antara TNI Angkatan Udara bersama dengan Badan Kependudukan dan BKKBN. Hal Itu Ia Katakan saat Kunjungan kerja di NTT Senin, (20/3/2023). Ia menjelaskan bahwa pencegahan stunting akan dilakukan oleh TNI AU di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung program Pemerintah Pusat.
“Pencegahan stunting akan dilakukan secara serentak di Lanud-lanud yang ada di Indonesia, TNI AU akan berusaha semaksimal mungkin mencegah stunting untuk mendukung program Pemerintah Pusat, sehingga angka stunting bisa turun dan mencapai target 14 persen pada tahun 2024,” ujarnya.
Maksud orang nomor satu di TNI Angkatan Udara tersebut, disambut baik oleh Gubernut NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, seperti dikutip dari akun Intagramnya @Viktor Bungtilu Laiskodat, Ia mengatakan bahwa TNI AU melalui Danlanud El Tari akan menyiapkan 10 desa binaan untuk membantu menurunkan angka stunting di NTT yang angkanya 17,7 Persen.
“TNI AU akan menyiapkan 10 desa binaan kelompok penghasil kelor, serta seluruh prajurit TNI AU se-indonesia wajib mengkonsumsi kelor karena kita tahu, masalah stunting adalah akibat kekurangan asupan gizi, sehingga berakibat pada pertumbuhan anak,” tegasnya.
Ia menutup Pernyataannya dengan mengatakan bahwa ketidakcukupan ekonomi keluarga akibat kemiskinan di NTT bisa diatasi salah satunya mengkonsumsi Moringa Oleifera atau tanaman ajaib kelor yang tumbuh liar di NTT.