“Memenuhi Panggilan Untuk Menjadi Berkat” Renungan GMIT, Ibadat Minggu 11 Juni 2023

Kupang, FKKNews.com – Shalom sahabat sepelayanan, selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan Selamat mempersiapkan Ibadat Minggu 11 Juni 2023 Bagi seluruh Jemaat Kristen dan Jemaat Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT). Media FKKNews mendapat kepercayaan untuk mempublikasi renungan ibadat Minggu 11 Juni 2023 oleh Pendeta Desiana Rondo Efendy, M.Th dari GMIT Maranatha Oebufu, Klasis Kota Kupang Timur, Sabtu, (10/6/2023).

Bacaan : Kejadian 12:1-9

Memenuhi Panggilan Untuk Menjadi Berkat

Pengantar

Panggilan dan ketaatan menjadi dua hal yang penting bagi orang percaya dalam komitmen hidupnya. Hanya orang pilihan yang dipercaya dan dipanggil untuk tugas tanggung jawab . Tuhan memilih dan menetapkan orang orang pilihannya untuk keluar dan menjadi berkat ditempat yang ditentukan oleh Tuhan. Bergembiralah karena Tuhan  dan bersukacitalah hidup dalam pengharapan dan iman melihat kasih Tuhan yang besar. Teks kita hari ini menceritakan keadaan Abram untuk memulai babak baru dalam kehidupannya, dengan meninggalkan kampung halamannya. Kalau kita membaca Kejadian pasal 1-11 maka akan terlihat bagaimana gambaran dunia yang begitu kacau dan Tuhan Allah menatanya kembali menjadi amat baik. Kekacauan muncul melalui kejahatan yang dilakukan umat manusia sampai akhirnya Allah menghukum dunia melalui air bah. Tetapi apakah masalah selesai? Tidak! Manusia, dengan nafsunya, saling menguasai dengan segala cara, mencari nama dan berusaha untuk menutup dirinya, sampai kemudian Allah “menghukum” mereka dengan mengacau balaukan bahasa dan menyerakkan mereka ke seluruh bumi (baca dalam  Kej. 11:1-9). Melalui peristiwa-peristiwa ini, Allah hendak memberi pembelajaran bagi manusia bahwa segala rancangan dan usaha yang ditujukan untuk kemuliaan sendiri dan mengesampingkan Allah, akan berakhir gagal. Kitab Kejadian menuturkan kembali untuk “menata-ulang” kehidupan umat manusia, Tuhan Allah memilih Abram, yang kemudian berubah nama menjadi Abraham untuk tugas panggilan ini. Allah memanggil dan menyuruh Abram pergi dari kampung halamannya ke negeri yang akan ditunjukkan Allah kepadanya, dan dari sana nanti dia akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Dia memilih Abraham untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa, seperti yang dikatakan dalam pasal 12:3: “dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.” Abraham menjadi sarana yang olehnya tujuan utama Allah untuk keselamatan semua orang akan terwujud.

 

Penjelasan Teks

Panggilan dan pengutusan Abram dalam sejarah hidup orang percaya menjadi pelajaran iman bagi semua orang percaya. Tidak mudah bagi Abram meninggalkan Haran tempat yang penuh dengan kenangan dan romantisme dalam hidupnya. Kitab Kejadian mengulas cerita perjalanan ini dalam semangat untuk berpegang pada komitmen, taat dan setia menjawab panggilan Tuhan.

Kejadian 12; ayat 1-3 : menjelaskan cara Tuhan memanggil Abram dengan berfirman. Pergilah dari negerimu, dari sanak saudaramu, dari rumah bapamu, kenegeri yang Kutunjukkan kepadaMu. Untuk pergi dibutuhkan banyak persiapan, pertama kesiapan hati, kedua kesiapan diri dan keberanian. Abram diingatkan Tuhan untuk berani mengambil keputusan dan komitmen untuk pergi.

Ayat 2: Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, memberkati engkau. Keberanian Abraham di uji untuk beriman menerima janji Allah dalam hidupnya.

Ayat 3: Aku memberkati orang yang memberkati; mengutuk orang yang mengutuk engkau. Kata kerja memberkati diulang 2 kali dalam pemahaman pekerjaan memberkati adalah karya Tuhan bukan karya manusia. Karena perbuatan baik itu datangnya dari Tuhan. Kata kerja mengutuk atau berbuat tidak baik adalah pekerjaan manusia dan manusia tidak bisa menghakimi manusia , maka apa yang tidak baik/kejahatan yang dilakukan orang kepada orang yang baik, pembalasan itu adalah haknya Tuhan. Kalimat ini meneguhkan Abraham untuk punya keberanian pergi ke tempat yang Tuhan tunjukan kepadanya, Aku akan memberkati , olehmu semua kaum di muka bumi ini akan mendapat berkat. Pergilah untuk menjadi berkat. Panggilan ini juga menjadi bagian tanggung jawab yang harus di terima dalam satu komitmen.

Ayat 4-9 ; bicara tentang ketaatan dan kesetiaan.  Lalu pergilah Abram seperti yang di firmankan Tuhan kepadanya. Abraham membawa lot saudaranya dan istrinya sarai beserta harta benda yang mereka miliki , mereka keluar dari Haran menuju ke Kanaan. Abraham berumur 75 tahun (usia yang lanjut dan cukup rentan berangkat pergi menempuh perjalanan dari haran ke Kanaan). Abram berjalan dengan imannya pada ketaatan dan kesetiannya menjawab panggilan Tuhan. Iman kepada Allah juga membuat Abram dan Sarai yang mandul (kejadian 11:30) belum memperoleh anak, tetap setia menjalani hidup sebagai suami dan isteri.  Pengalaman bersama Tuhan pada masa-masa yang sulit membuat Abram dan Sarai belajar percaya bahwa kesulitan dan tantangan akan mampu mereka hadapi bersama Tuhan. Iman mereka kepada Tuhan yang mereka percaya memampukan mereka terbuka bagi pembaharuan nilai hidup, percaya dengan apa yang di imani membuat transformasi hidup terjadi bagi abram dan sarai menerima janji Allah. Mereka dipersiapkan menerima hal hal baru, tempat yang baru, situasi yang baru, dan hidup baru dalam janji Allah. Abram dan sarai berjalan dalam tuntunan Tuhan sampai di Sikhem  ayat 6-7; Tuhan menampakan diri kepada abram dan ia mendirikan mezbah bagi Tuhan. Ayat 8-9 ; ia memasang kemah di Betel  dan mendirikan mezbah bagi Tuhan dan memangil nama Tuhan karena abraham percaya Allah yang memanggilnya ada menyertai perjalanannya. Iman membuat mereka semua siap menerima hal-hal baru. Iman membuat mereka siap untuk Jalan lagi bersama Tuhan. Karena percaya kepada Tuhan, Abram dan Sarai siap menjalani masa depan yang baru bersama Tuhan. Catatan perjalanan ini menjadi sejarah baru yang mengajak kita untuk survive/ berjuang dan punya kemampuan untuk bertahan dengan mengumpulkan keberanian untuk melompat lebih jauh dari apa yang kita takutkan. Kita percaya masa depan yang disiapkan Tuhan memampukan kita berjalan di masa kini dengan transformasi iman yang menghidupkan pengharapan untuk melihat karya dan pertolongan Tuhan. Yang mandul tidak mempunyai anak dibuka rahim dan kandungannya karena berani menjawab panggilan dan setia, taat sampai ke tujuan yang ditunjukan Tuhan. Mandul disini bukan hanya secara lahiriah/fisik jasmani untuk punya keturunan/anak. Tetapi mandul disini membuka kita pada cara pandang yang baru “ Tuhan membuka pintu berkat “, ada restorasi dalam Karya Tuhan bagi abraham dan sarai membuat mereka terus-menerus membaharui diri. Cara pandang baru yang dilihat abraham membuat hidupnya dinamis , tidak hanya jalan di tempat, imannya bergerak maju seiring langkah dan tujuan hidupnya. Abraham menjadi role mode bagi orang percaya dengan gaya kepemimpinan yang low profile dan taat kepada Tuhan. Orang percaya harus belajar menerima kenyataan bahwa kuasa dan otoritas Tuhan ada, memerintah dan berkuasa di sorga dan di bumi, baik di Israel, Mesir dan Kanaan. Keselamatan yang disediakan Tuhan tidak hanya ditemukan di dalam batas-batas yang kita pikirkan, keluarga dan tempat yang membuat kita nyaman , tetapi juga di negeri asing dan di antara bangsa kafir. Keselamatan itu adalah karya Tuhan bagi dunia, pemahaman ini yang Tuhan tunjukkan bukan dengan kata saja melainkan dalam karya.

Refleksi dan Aplikasi

Untuk menjawab panggilan dan hidup menjadi berkat dibutuhkan :

Keberanian menjawab panggilan Tuhan dalam  iman. Beriman kepada Allah bukan hanya diam ditempat tetapi berani bergerak maju menuju tujuan. harus nyata dengan karya/kerja. Kita dituntun keluar dari zona nyaman untuk menghadapi tantangan dan kesulitan yang akan membentuk kita menjadi lebih baik dalam pembaharuan hidup dan pembaharuan budi. Jabatan dan kekuasaan sering menjadi zona nyaman bagi kita untuk keluar dari panggilan awal kita dengan menghalalkan segala cara. Tangan kita di rantai oleh  kekuasaan tetapi Tangan Tuhan akan memimpin, mengajar kita berbuat baik dan menjadi berkat.

Ketaatan dan kesetiaan kita diuji dalam perjalanan bersama tuhan. Prosesnya tidak mudah dan sakit, bersedia dibongkar dan dibaharui oleh Tuhan untuk memanggil nama Tuhan. Yang mandul rahimnya dibuka untuk menjadi berkat, Tuhan membuka pintu berkat bagi orang yang setia pada panggilan hidupnya.(FKK03)

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Jelang HUT RI Ke-80, GAMKI Alor Dialog Interaktif Di RRI Bahas Kemerdekaan Perempuan Dan Anak

Kalabahi, FkkNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan...

Kejari Alor Tegaskan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa Harus Berbasis Swakelola Dan Gotong Royong

Kalabahi, FkkNews.com - Kepala Kejaksaan Negeri Alor Mohammad Nursaitias,...

Refleksi Menyambut HUT RI : DPD GAMKI NTT Gelar Dialog di RRI Kupang Dengan Hadirkan Tokoh-Tokoh Pemuda

Kupang,FKKNews.com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI NTT Dialog Radio...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img