Top 5 minggu ini

Related Posts

“Mengaku Percaya dan Mengenal Yang Diimani” Renungan GMIT, Ibadat Minggu 9 Februari 2025

Kupang, FKKNews.com -Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat minggu 9 Februari 2025 Bagi semua sahabat terkasih, mari kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat. Salam dan doa beserta. Pendeta Desiana Rondo Effendy M.Th dari GMIT MORIA LILIBA, Klasis Kota Kupang Timur, sabtu (8/2/2025).

Bacaan: Matius16: 13-20; Roma 5:2 

Tema :Mengaku Percaya dan Mengenal Yang Diimani

Pengantar

Ketika Yesus datang ke dunia, tantangan dan kesulitan dihadapi Nya dalam pelayanan. Walaupun Yesus sering melakukan mujizat, penyembuhan dan pengajaran banyak orang memandang-Nya “tidak lebih” dari nabi dan imam-imam yang mereka kenal seperti yohanes , elia, yeremia. Mereka masih mempertanyakan siapakah Yesus sebenarnya?

Yesus ingin membuktikan apakah murid murid-Nya mengenal Dia dengan baik? Ketika mereka sampai di daerah Kaisarea Filipi Yesus bertanya kepada mereka siapakah anak manusia itu? Karena mereka berada di wilayah Herodes Antipas dan juga tempat penyembahan-penyembahan agama kuno, Baal, Dewa yang mereka agungkan. Di sana ada gua yang indah di bawahnya ada mata air sungai Yordan dan kuil kaisar yang terbuat dari marmer sebagai lambang keperkasaan keilahian Romawi. Mereka mengenal Yesus sebagai anak tukang kayu dari Nazaret.

Belajar mengenal adalah proses terbaik untuk berelasi dan membangun komunikasi secara baik. Hidup bersama dan jalan bersama belum jaminan kita mengenal seseorang dengan baik. Inilah yang digambarkan oleh murid-murid-Nya, Pengenalan yang benar akan Yesus disampaikan Roh Kudus melalui jawaban simon pada sebuah pengakuan “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup”. Pengakuan inilah yang menolong mereka hidup dalam pertobatan dan mendapat berkat keselamatan. Apa yang kita percaya akan menjadi jalan agar kita menaruh pengharapan dengan yang kita Imani.

Baca juga  Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Inginkan Sosok Capres yang Bisa Lanjutkan Program Jokowi

Penjelasan Teks

Ayat 13-17 : Mengapa Yesus menanyakan kepada murid murid-Nya siapakah anak manusia itu di daerah Kaisarea Filifi ? Yesus mau mengatakan bahwa Dia jauh lebih besar, lebih angung, lebih mulia lebih berkuasa dan lebih layak di sembah dari pada kuil-kuil dan berhala-berhala Romawi itu.

Jawaban murid-murid standar seperti yang disampaikan orang, ada yang mengatakan Yohanes, Elia, Yeremia. Apakah murid-murid mengenal Yesus hanya sebatas apa kata orang? tanpa pengakuan yang lahir dari pengenalan pribadi akan Yesus? Inilah jawaban yang ingin di dengar Yesus seberapa jauh murid –Nya mengenal Dia. Yesus bertanya kepada simon : “ tetapi katamu siapakah aku ini ? Jawab Simon “Engkau adalah Mesias. Anak Allah yang hidup!”. Kata Ibrani Mashiach (Mesias) dan kata Yunani Khristos (Kristus) berarti ”Yang Dilantik”. Maka, ”Yesus Kristus” berarti ”Yesus Yang Dilantik”, atau ”Yesus sang Mesias”.

Pada zaman Israel dulu, seseorang biasanya dilantik dengan minyak yang dituangkan di atas kepalanya saat dia dipilih dan diberi kedudukan yang berwenang. (Imamat 8:12; 1 Samuel 16:13) Yesus dilantik oleh Allah dalam kekudusan-Nya sebagai Mesias, suatu kedudukan yang sangat istimewa. Pengenalan akan Yesus sebagai Mesias tidak cukup hanya melalui apa yang dilihat oleh mata dan apa yang di dengar oleh telinga tetapi harus ada peran Roh Kudus.

Untuk mengenal Yesus secara baik kita membutuhkan pertolongan Roh Kudus (bdk. I Korintus 12:3). Pengakuan percaya akan menuntun kita hidup dalam percaya dan beriman.

Ay.18-20 : Pengenalan Yang Benar Akan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Mesias Anak Allah yang hidup akan menjadi pondasi yang kuat bagi iman setiap orang yang percaya. Pengakuan Petrus lahir dari kesadarannya sebagai orang berdosa dan dalam tuntunan Roh Kudus Allah sendiri membuka mulut petrus untuk mengaku dengan imanNya. Ada berkat keselamatan yang diberikan kepada setiap orang yang mengaku percaya. Petrus “batu karang “ akan berdiri di atas dasar iman nya. Allah sendiri akan mendirikan gereja/ jemaat (kumpulan orang percaya di atas dasar iman. Kita belajar percaya dalam pengakuan iman yang diucapkan bersama sebagai komitmen hidup.

Baca juga  Penjabat Bupati Alor Minta Para Pendeta Himbau Jemaat Cegah Stunting Melalu Mimbar Gereja  

Percaya kepada Allah Bapa, kepada Yesus Kristus Anak Nya yang tunggal, kepada Roh Kudus yang menuntun hidup dalam kebenaran. Kita di kuduskan oleh Anak Allah yang kudus karena percaya. Itulah pengakuan yang setiap minggu di ikrarkan dalam persekutuan orang percaya/ jemaat/ gereja .

Pondasi iman yang kuat memungkinkan kita membangun pelayanan holistic dalam persekutuan (koinonia) yang kuat, Kesaksian (Marturia) yang nyata dan pelayanan (diakonia) yang menyentuh. Kunci kerajaan sorga diberikan kepada orang percaya yang mengenal Yesus secara pribadi . bagian ini mengingatkan kita bahwa apa yang kita imani tidak bisa dipaksakan kepada orang lain. Pengakuan itu harus lahir dari apa yang di Imani.

Refleksi dan Aplikasi

Pengakuan itu harus lahir dari dalam hati yang dibersihkan oleh Allah . belajar dari pengakuan simon petrus kita belajar 2 hal penting:

Kuasa Roh Kudus yang akan membawa kita kepada pengakuan dan memberikan kasih karunia. Hidup dalam kasih karunia membuat kita bersukacita, karena ada pengharapan untuk mendapatkan kemuliaan Tuhan dan mahkota kehidupan. (Amsal 3:5-6)

Iman bertumbuh dalam proses, proses belajar mengenal Allah lewat berbagai tantangan hidup orang beriman akan mendewasakan kita. tanggung jawab kita hanya memberitakan bahwa Yesus itu adalah Mesias. Biarkan orang lain mengalami proses pertumbuhan imannya sampai dia sendiri yang akan membuat pengakuan secara pribadi bahwa Yesus adalah Mesias.

Jangan takut untuk membuat pengakuan dan mempertanggung jawabkannya dalam hidup beriman.

Selamat bersiap diri menyampaikan kebenaran Firman Tuhan. salam dan doa beserta. Tuhan Yesus Memberkati.(FKK03)

Popular Articles