Kupang, FKKNews.com – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menuai kritik dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari akademisi, politisi, aktivis dan orang tua murid karena keputusannya menerapkan jam masuk sekolah pukul 05:00/05:30 WITA pada 10 SMA/SMK di Kota Kupang.
Menurut mereka keputusan tersebut belum bisa diterapkan di Kota Kupang karena fasilitas sekolah belum siap, moda transportasi belum beraktifitas pada jam itu hingga jam belajar yang kurang efektif.
Dari berbagai kritik dan masukan tersebut, tim FKKNews.com mencoba merangkum sisi positif dan tujuan mulia Gubernur NTT menerapkan sekolah jam lima pagi.
Berikut tujuannya:
1. Menjadikan sekolah-sekolah di NTT Masuk dalam 200 sekolah terbaik di Indonesia
2. Menyaring 10 sekolah di Kota Kupang agar mendapatkan 2 Sekolah yang nanti akan diterapkan sebagai sekolah unggulan
3. Agar siswa lulusan SMA/SMK di NTT bisa masuk Universitas besar di Indonesia maupun dunia, seperti UI, UGM dan Harvard University dan sejumlah kampus lain.
4. Membangun pendidikan yang serius dengan menggelontorkan anggaran ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT sebesar 50% dari APBD NTT
5. Menuntun siswa-siswi membuang budaya malas dan sikap acuh-tak acuh
6. Menyiapkan siswa-siswi NTT menjadi generasi penerus bangsa dan pemimpin masa depan yang disiplin dan bertanggung jawab. (FKK03)