Pengurus RMI NTT MB 2022-2025 Resmi di Lantik, Sahat Sinurat: Sekarang Eranya Berkolaborasi

Kupang, FKKNews.com – Pengurus Rumah Milenial Indonesia Wilayah NTT Masa Bakti 2022-2025 resmi dilantik di Aula LPMP Kelurahan Naikoten I, Kec. Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Sabtu (14/05/2022).

Ketua KNPI NTT, Yoyarib Mau, S.Th, SIP pada kesempatan itu menuturkan bahwa hehadiran Rumah Milenial Indonesia di Wilayah NTT sangat penting bagi generasi Milenial di NTT.

“Saya melihat bahwa kehadiran RMI NTT membawa konteks organisasi yang menjawab kebutuhan terkini, bagi generasi muda dan masyarakat dengan keadaan digitalisasi di era industri, kemajuan teknologi semakin tinggi, maka organisasi-organisasi memiliki konteks dan juga perjuangan,”

Ketua KNPI NTT sangat memberi apresiasi terharap rumah milenial indonesia wilayah NTT.

“Kehadiran RMI NTT kita perlu beri apresiasi bagaimana mendorong fokus pada pengembangan pengetahuan teknologi, pemahaman terhadap media sosial, secara kasat mata sudah menguasai kehidupan masyarakat sehingga bagaiamana kita menggunakan media sosial dengan baik,” jelasnya.

Ia menegaskan kepada  pemuda/anggota yang sudah di lantik  sehingga dengan kehadiran RMI NTT bisa berdampak terhadap kehidupan yang ada keuntungan ekonomi.

“Pemuda itu bisa berdampak terhadap kehidupan, adanya keuntungan ekonomis saat kita menggunakan media sosial karena kalau kita menggunakan media sosial yang tidak berdampak ekonomi maka akan merugikan diri kita sendiri,”

“Karena dengan adanya rumah Milenial, pengurus yang sudah terbentuk dapat melakukan program-program yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Itu sangat penting sehingga masyarakat dan pemuda bisa di berdayakan terutama teman-teman yang terlibat di dalam organisasi bisa mendapatkan efek dari keberadaan organisasi ini. Dalam memberikan pemahaman atau perjuangan dalam mewujudkan masyarakat yang sadar akan digitalisasi,”

Ketua KNPI berharap pengurus dan anggota-anggota memiliki peranan penting bagiamana mendorong agar digitalisasi penggunaan media sosial untuk kepentingan ekonomi, kepentingan sosial dan sebagainya.

“Itu perlu di gerakan dalam organisasi milenial, seluruh kegiatan harus berbasis pada digitalisasi karena namanya rumah milenial, konteks kaum milenial di stikma kepada kita bagiamana hidup tidak terlepas dengan media social. Seluruh aktivitasnya di warnai dengan media social,” ujarnya.

Semantara itu, Direktur Rumah Milenial Indonesia Wilayah NTT terpilih Cristo Kolimo, S.Th menambahkan bahwa rumah milenial indonesia wilayah NTT merupakan organisasi yang menghimpun para generasi Milenial dan berproses lewat kegiatan-kegiatan yang menjawab tantangan masa kini.

“RMI bukan untuk bersaing dengan organisasi lainnya yang sudah ada dan berkembang di Kota Kupang NTT tapi untuk berkolaborasi. Sudah saatnya semua bersepakat lewat organisasi, kita memajukan Nusa Tenggara Timur,” ujar Christo Kolimo, Direktur Executive RMI NTT.

RMI NTT juga setiap bulan melaksanakan program pemberdayaan dan pelatihan bersama para milenial khususnya di bidang ekonomi.

“Kami sangat konsen pada bidang ekonomi sebagai motor penggerak pembangunan daerah,” ujarnya.

Pendiri Rumah Milenial Indonesia, Sahat Martin Philip Sinurat, S.T., M.T dalam sambutannya menjelaskan bahwa ia beri apresiasi terhadap Presiden Jokowi karena akhirnya beliau menunjukkan bahwa membangun bukan hanya di Jawa tapi juga dibangun diseluruh Indonesia, termasuk NTT, Kalimantan, Papua dan lain-lain.

Pendiri Rumah Milenial indonesia ini menuturkan bahwa  ada sebuah persoalan yang menjadi tugas penting untuk generasi muda.

“Tapi ada satu persoalan teman-teman ini menjadi tugas penting. Infrastruktur mau seratus  apapun juga dibangun yaitu bandara, pelabuhan, jalan, kereta api dan lainya. Jika SDMnya tidak unggul, jika SDMnya tidak memiliki kapasitas, jika SDM tidak memiliki kompetensi yang ada itu infrastruktur untuk orang lain,” ujar Sahat.

Sahat mengingatkan kepada pengurus bahwa jika tidak mempersiapkan SDM dengan baik, maka masyarakat lokal akan menjadi penonton.

“Kita ini yang menjadi masyarakat lokal hanya menjadi penonton, kita yang hanya menjadi warga setempat hanya bisa melihat pembangunan. Sehingga maksud kita membangun rumah milenial Indonesia karena saya dulu waktu aktif di GMKI saya melihat ternyata kami di GMKI itu kesulitan untuk menjangkau semua mahasiswa begitu juga pasti teman-teman HMII, PMKRI, GMNI, KMHDI, LMND, tidak bisa untuk menjangkau semua mahasiswa,”

“Namun Kita memang menjadi warga yang fleksibel tertindas organisasi makanya teman-teman di rumah milenial Indonesia diberbagai daerah itu  ada teman-teman dari GMKI, HMI, PMKRI beraktifitas di Cipayung pun kita rangkul karena kita sama-sama berorganisasi yang harusnya bukan lagi era berkompetisi tapi sekarang eranya kolaborasi. Ini maksud dari Rumah Milenial Indonesia terkhususnya para pengurus jadi kita disini bukan untuk bersaing dengan organisasi lain namun bersyukur karena disini ada teman-teman dari GMKI, KMHDI, PMKRI, LNMD dan  RMI dan OKP-OKP lain-lain itu ada untuk kita saling berkolaborasi apa yang kita punya kita berikan dan kita yakin apa yang kita kurang pasti kita katakan juga kepada teman-teman kita kalau kita berpikir berkompetisi ya itu mungkin era-era dulu. Tapi kalau era sekarang kita berkolaborasi kalau saya punya kemampuan saya misalnya adalah ahlinya pengelola media digital saya bekerja sama dengan teman-teman yang punya kemampuan yang bisa membuat konten atau yang bisa membuat program yang lebih iklim dan lain sebagainya bila perlu satu orang bisa bekerja semua hal,”

“Nah ini yang kita lakukan sehingga kedepannya generasi muda yang tadi bisa memanfaatkan infrastruktur yang sudah di bantu oleh pemerintah mulai dari infrastruktur yang besar sampai yang dibangun melalui dana Desa. Ini yang perlu kita lihat bersama dan nanti saya bantu teman-teman satu desa itu sekitar 1,3 sampai 1,4 m pertahun kalikan setiap desa di Kabupaten kita masing-masing. Nah siapa yang mengelola itu dengan baik yang bisa membuat itu bermanfaat bagi masyarakat kalau kita seperti tadi bung Yoyarib dari Jakarta kemudian balik kesini untuk membangun kampung halaman. Teman-teman juga kembali ke kampung halaman jangan malu teman-teman jangan berpikir karena sudah lulus kita ini harus di Kota Kupang saja. Padahal keluarga kita yang sudah mengelola pertanian di kampung kita itu harap kita untuk meningkatkan kapasitas untuk meningkatkan kesejateraan keluarga. Apakah sudah bisa juga tetap di Kota Kupang atau kota-kota besar bisa di kupang, teman-teman bisa ke Jakarta, Makasar dan lain-lain. Tapi juga bisa mengelola potensi yang ada di daerah kita,” Jelas Ketum GMKI Periode 2016-2018 itu.

Berikut ini Struktur Pengurus Rumah Milenia Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur

Direktur Wilayah: Christo M.T. Kolimo, S.Th

  1. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Anies Dop Muatpay

– Sekretaris Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Dikson F. Mau

– Staf Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Shinta Hedepatu

  1. Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia : Yanrise Nenabu

– Sekretaris Bid. Pengembangan Sumber Daya Manusia : Yabes Bansae

– Staf Bid. Pengembangan Sumber Daya Manusia : Apris Mbilinai

  1. Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan : Serlin S. Benggu

– Sekretaris Bidang Administrasi dan Keuangan : Mahadewi Rambu Dewata

– Staf Bidang Administrasi dan Keuangan : Risal A. Boik

  1. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga : Dominggus Ndun M. Djawa

– Sekretaris Bidang Pemuda dan Olahraga : Melfi A. Dadik

– Staf Bidang Pemuda dan Olahraga : Ambrosius Amu

  1. Kepala Bidang Hukum dan Advokasi : Joel B. Jahapay

– Sekretaris Bidang Hukum dan Advokasi : Delfiana Manugae

– Staf Bidang Hukum dan Advokasi : Cipto H. I. Nggadung

  1. Kepala Bidang UMKM dan Ekonomi Kreatif : Johanis Puling Tang, S.P

– Sekretaris Bidang UMKM dan Ekonomi Kreatif : Saulus Ngabi Nggaba

– Staf Bidang UMKM dan Ekonomi Kreatif : Yurien P. Tamelab

  1. Kepala Bidang Media, Komunikasi, dan Informasi : Yefta Banunaek

– Sekretaris Bidang Media, Komunikasi, dan Informasi : Ruslan S. Lobo Wie

– Staf Bidang Media, Komunikasi, dan Informasi : Septia Mandala

  1. Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Digital : Merianti H. Benu

– Sekretaris Bidang Inovasi dan Teknologi Digital : Putra U. T. Ngudang

– Staf Bidang Inovasi dan Teknologi Digital : Agnes Nahak

  1. Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga : Erwin Luba Sabalara

– Sekretaris Bidang Hubungan Antar Lembaga : Redi Oematan

– Staf Bidang Hubungan Antar Lembaga : Erlen Limbak

  1. Kepala Bidang Pendidikan dan Kebudayaan : Randi L. Lakarol

– Sekretaris Bidang Pendidikan dan Kebudayaan : Helmi Y. R. Muris

– Staf Bidang Pendidikan dan Kebudayaan : Merya Paul

  1. Kepala Bidang Teknologi Pertanian Terpadu : Riki Ramli Suek

– Sekretaris Bidang Teknologi Pertanian Terpadu : Bernadus U. Dondu Tayi

– Staf Bidang Teknologi Pertanian Terpadu : Kristin N. Butarbutar

  1. Kepala Bidang Keagamaan : Angga Libing

– Sekretaris Bidang Keagamaan : Hendra Kusuma

– Staf Bidang Keagamaan : Putri N. Boik

  1. Kepala Bidang Pembangunan Pedesaan : Robinson Ate

– Sekretaris Bidang Pembangunan Pedesaan : Alfonsius Ola Lamatapo

– Staf Bidang Pembangunan Pedesaan : wilson Thomas

  1. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan : Benadikta Cindi Sobang

– Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan : Sinta Putri Estiawan

– Staf Bidang Pemberdayaan Perempuan : Klaudia R. Bobu

  1. Kepala Bidang Kesenian Dan Budaya: Yunus J. Kafomay

– Sekretaris Bidang Kesenian Dan Budaya: Yosita B. Hamma

– Staf Bidang Kesenian Dan Budaya: Agung U. Tuku

  1. kepala bidang kesehatan : Asri M. Hau

– sekertaris bidang kesehatan :Kornelis K. Mawu

– staf bidang kesehatan : Fiter R. Dedu

  1. kepala bidang pariwisata : Orias Banakari

– sekertaris bidang pariwisata : Pedro I. U. Bukat

– staf bidang pariwisata : Maria V. Naisali

  1. kepala bidang lingkungan hidup : Agustinus Y. Kaka

– Sekertaris bidang lingkungan hidup : Ardi Y. Tuaty

– Staf bidang lingkungan hidup : 1). Melkianus Kedu Ngura. 2). Indri M.S.R. Andung

Kegiatan itu dihadiri oleh Pendiri Rumah Milenial Indonesia dan DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinarut, S.T.,M.T, Kadis Kominfo Prov. NTT Drs. Abraham Maulaka, Perwakilan Korem Wira Sakti Kupang, Ketua KNPI NTT, Yoyarib Mau, S.Th.,SIP., Ketua Cabang GMKI Kupang, Ketua KMHDI Kupang, Ketua LMND dan Ketua OKP-OKP lainnya. (*/FKK)

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Jelang HUT RI Ke-80, GAMKI Alor Dialog Interaktif Di RRI Bahas Kemerdekaan Perempuan Dan Anak

Kalabahi, FkkNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan...

Kejari Alor Tegaskan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa Harus Berbasis Swakelola Dan Gotong Royong

Kalabahi, FkkNews.com - Kepala Kejaksaan Negeri Alor Mohammad Nursaitias,...

Refleksi Menyambut HUT RI : DPD GAMKI NTT Gelar Dialog di RRI Kupang Dengan Hadirkan Tokoh-Tokoh Pemuda

Kupang,FKKNews.com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI NTT Dialog Radio...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img