Kupang, FKKNews.com – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menerima audiensi dari Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Provinsi NTT di ruang kerja Wali Kota, Kamis (16/01/2024).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Panitia Kegiatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama 2025, Darmanto Minggele, Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama NTT, Abdul Syukur, serta sejumlah panitia Hari Lahir Nahdlatul Ulama 2025, antara lain St. Asmah, Taufik Arman Pua Upa, Ahmad Muklis, Farqhih Pradana, dan Sayiddah Fatimah Az Zahra.
Dalam kesempatan tersebut, Darmanto Minggele menyampaikan maksud dan tujuan dari audiensi terkait dengan rangkaian peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang ke-102. Acara ini juga akan diintegrasikan dengan Pelantikan Pengurus Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW PERGUNU) Provinsi NTT.
Darmanto menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan mencakup Workshop dan Seminar Nasional dengan tema Membangun Keseimbangan Layanan Pendidikan dan Perlindungan Anak Pada Satuan Pendidikan. Seminar ini bertujuan untuk merumuskan rekomendasi dan langkah strategis bersama berbagai pihak, termasuk Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Satuan Pendidikan, dan keluarga, dalam rangka mencapai tujuan nasional pendidikan yang mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak-anak.
Selain itu, acara ini juga akan dihadiri oleh calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT serta calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih 2025. Panitia pun mengundang Pj. Wali Kota Kupang untuk hadir dalam Workshop, Seminar Nasional, dan sekaligus Pelantikan Pengurus Harlah NU 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 1-2 Februari 2025 di Aula Eltari.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Wali Kota Kupang, Linus Lusi, menyampaikan kesiapan untuk mendukung kegiatan tersebut. Ia berharap agar rangkaian kegiatan ini dapat disiapkan dengan matang dan dapat berjalan dengan sukses.
“Semoga dari kegiatan ini dapat lahir hal-hal yang positif dan bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di NTT, serta dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Semoga Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan di Provinsi NTT,” tambahnya.(FKK03)
