Kupang, FKKNews.com – Shalom, Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat minggu 13 Oktober 2024 Bagi semua sahabat terkasih, mari kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat. Salam dan doa beserta, Pendeta Desiana Rondo Effendy dari GMIT Maranatha Oebufu, Klasis Kota Kupang Timur, Sabtu (12/10/2024)
Bacaan : Kejadian 20:1-18
Tema : Pertolongan Tuhan Dalam Kegagalan Manusia
Pengantar
Abraham adalah bapa orang beriman, tetapi perjalanan hidupnya menggambarkan keterbatasannya sebagai manusia. Dalam cerita Abraham dan Abimelekh kita melihat bagaimana Allah turut bekerja untuk melindungi Sara dalam sejarah penebusan sebagai ibu umat pilihan Allah (Kej 20:3-7). Abraham gagal melindungi Sara dan melakukan ketidak jujuran dalam pengakuannya tentang siapa Sara .
Kita belajar pentingnya jujur dan berkat atas pengakuan untuk taat dan setia membawa kita pada pertobatan yang menyelamatkan kita dan keluarga kita.
Kesulitan dan ketakutan menjadi akar masalah yang membuat Abraham terjebak dalam mengambil Keputusan yang baik bagi dirinya , istrinya dan bangsanya. Kejadian Abraham sekali lagi mengingatkan kepada kita untuk selalu berjalan seturut dengan kehendak dan pimpinan Allah. Pertolongan Tuhan tidak pernah gagal dan selalu tepat pada waktunya.
Penjelasan Teks
Dalam catatan Kejadian 20 inilah kita melihat kembali Abraham bergerak menuju ke Selatan bagi kepentingan dirinya sendiri. Abraham bergerak ke Tanah Negeb mulai berpindah perlahan menuju Negeb. Tanah Negeb daerahnya kering, tetapi sangat dekat ke negara Mesir yang saat itu merupakan negara maju. Abraham mencari tempat yang menurutnya akan membuatnya lebih baik.
Ayat 1-10 ; Abraham menghadapi bahaya di Gerar, Ketika bertemu dengan Abimelekh, ia tidak mengakui Sara sebagai istrinya tetapi sebagai adiknya. Sara diambil oleh Raja Gerar, Abimelekh untuk menjadi istrinya.
Abraham melakukan penipuan dan berdosa kepada Tuhan (ay 2a) ia mengatakan Sara: ‘Dia saudaraku’ (ay 2,13). Sebetulnya, kata-kata Abraham ini sedikit benar karena Sara memang bersaudara dengan Abraham (bdk. ay 12). Tetapi Sara sudah menjadi istri Abraham, maka kata-kata Abraham itu tidak jujur hanya setengahnya yang benar.
Mengatakan setengah kebenaran, bisa menimbulkan pengertian yang salah bagi orang lain. Kata katanya diucapkan untuk menipu supaya dia aman . Ada seribu macam alasan yang sering kali dipakai untuk membenarkan diri sekalipun itu penuh tipu muslihat dan tidak jujur. Berdusta/tidak jujur/ menipu adalah dosa. Abraham berdosa kepada Allah karena menipu Abimelekh dan mengajarkan Sara untuk menipu juga.
Tindakan Abraham ini merupakan pengulangan dari peristiwa dalam Kej 12:12-13, dimana ia melakukan hal yang sama terhadap Firaun. Kalau kita melihat ay 13 yang mengatakan ‘di tiap-tiap tempat’, maka jelaslah bahwa tindakan ini merupakan suatu tindakan / dosa yang pernah dilakukan Abraham. Pesan bagi kita adalah kejujuran itu penting dan bertobatlah dari dosa yang terus menerus kita ulangi dengan berkata dusta.
Inilah bencana besar bagi Abimelekh dan seisi istananya. Allah menegur Abimelekh dan memberi perintah kepadanya dalam mimpi. Abimelekh diminta untuk bertemu dengan Abraham dan mengembalikan Sara kepada suaminya yaitu Abraham. Tindakan Abraham berakibat dosa dan Tuhan Allah menghajar Abraham melalui Abimelekh. Tuhan bertindak kepada Abraham dan Abimelek, menghukumnya atas dosa Abraham dan menuntun Abimelek untuk taat kepada perintah Tuhan, menyelamatkan Sara untuk tetap ada dalam kekudusan menjadi ibu bagi Israel.
Ayat 11-13; akar masalah Abraham berdusta/menipu ada di ayat 11, Abraham takut mati dibunuh . Dari peristiwa ini, kita dapat mempelajari bahwa Allah tidak pernah tinggal diam terhadap apa yang terjadi kepada orang pilihan-Nya. Abraham memang hanya memikirkan dirinya sendiri saja, tapi Allah tetap menjaga orang yang dikasihi-Nya termasuk kesucian Sara sebagai ibu umat pilihan.
Tindakan Allah dilakukan bagi pemulihan dan pembaharuan hidup dan janjiNya. Abraham meragukan janji Allah dan berdosa kepadaNya . ayat 8-18 mengajarkan kita berefleksi berpegang pada pengakuan dan percaya kepada janji Allah.
Ay 14-16: karena Allah bertindak maka selanjutnya Abimelekh
a) Memberi ‘ganti rugi’ kepada Abraham (ay 14).
b) Mengembalikan Sara (ay 14).
c) Mempersilahkan Abraham untuk tinggal dimanapun ia mau (ay 15 bdk. Kej 12:19-20 dimana Firaun mengusir Abraham).
d) Memberikan uang 1000 syikal sebagai ‘persembahan perdamaian’ (ay 16). pembersihan namamu dalam pandangan semua orang yang bersamamu; Uang ini adalah persembahan perdamaian supaya engkau memaafkan kesalahanku.
Ayat 17-18; Abimelekh dan Abraham sadar akan kesalahan yang mereka perbuat dan mereka memohon belas kasihan Tuhan.
Allah menjaga dan memelihara umat pilihan-Nya khususnya Sara sebagai ibu umat pilihan, Ia membebaskan Abimelekh dari segala bencana dan melepaskan Sara kembali kepada Abraham.
Abimelekh mau datang kepada Abraham dan didoakan sehingga sembuh. Abraham berdoa kepada Allah, Allah menyembuhkan Abimelekh dan isterinya dan budak budaknya Perempuan sehingga mereka melahirkan anak.
Tindakan Abimelekh ini mentaati Tuhan dengan sepenuhnya, lewat pertolongan yang Allah berikan mengingatkan kita bahwa belas kasihan dan janji Allah tetap ada bagi kita. Tuhan punya banyak cara yang ajaib untuk menolong kita
“Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian … – 2 Petrus 3:9”
Refleksi dan Aplikasi
Yang membuat manusia bertahan dalam dunia adalah imannya untuk tetap percaya akan janji Tuhan “Imanmu menyelamatkan”. Dalam hidup sebagai anak anak Allah mari kita bersaksi tentang Yesus yang hidup dan percaya kepada Nya dengan taat dan setia. Percaya akan janji Allah menjadi bagian berkat yang menuntun kita untuk hidup. Kita belajar catatan penting dalam Sejarah perjalanan Abraham, yaitu :
Hiduplah dalam integritas ‘ jujur , taat , setia akan perintahnya.Pengakuan dosa dan pertobatan adakah jalan menuju berkat dan keselamatan.
Selamat berteduh diri dan Bersiap dalam pelayanan ibadat .. salam dan doa beserta. Pdt desiana rondo effendy M.Th.(FKK03)
