Kupang,FKKNews.com– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI NTT Dialog Radio Interaktif Kerjasama RRI Kupang dan DPD GAMKI NTT dengan topik “80 tahun Kemerdekaan RI, bonus demografi dan peranan Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045”.
Narasumbernya anatara lain Debora G.A. Lende, BCC, MA, Wakil Ketua DPD gamki NTT/DPRD NTT, Yuvensius Tukung, SPd, Ketua Pemuda Katolik Komda NTT, Ibrahim D Launalang, S.Pd., S.Sy, Ketua PW GP Ansor NTT, Wildrian Ronald Otha, S.STP, MM, Ketua Karang Taruna Provinsi NTT, Sekreataris DPD KNPI NTT, Selasa (12/8/2025).
Ketua Pemuda Katolik Komda NTT Yuvensius Tukung mengatakan bahwa pemuda memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa, momentum HUT RI akan terus berlangsung namun semangatnya harus tetap sama.
“Hari ini dalam refleski HUT RI maka kita akan terus mengulang momentumnya, namun semangatnya masih sama atau tidak, peran pemuda saat ini sangat penting dalam arah pembangunan bangsa,”ujarnya.
Ketua PW GP Ansor NTT, Ibrahim D Launalang, S.Pd., S.Sy menyampaikan bahwa refleksi HUT RI seharusnya menjadi semangat pemerataan pembangunan oleh pemerintah di daerah maupun di perkotaan.
“HUT RI menjadi momen penting dalam proses pembangunan bagi masyarakat oleh pemerintah, pemerataan pembangun harus diperhatikan di Kota maupun di Desa, sehingga tidak lagi pada perspektif politik tertentu,”ungkapnya.
Wakil Ketua DPD GAMKI NTT Debora G.A. Lende mengatakan bahwa di zaman perkembangan teknologi maka pemuda diminta untuk bisa beradaptasi dan memberi kontribusi bagi pembangunan bangsa.
“Dari GAMKI NTT kami optimis bahwa di tengah gempuran kemajuan teknologi diantaranya AI maka kita dituntut untuk berkontribusi dalam proses pembangunan, kita tidak lagi melawan penjajah namun semangat yang sama yang harus kita gunakan dalam mengisi kemerdekaan,”ucapnya.
Sekreataris DPD KNPI NTT Rahmat Taufik menyebut bahwa generasi emas bangsa Indonesia telah melalui perjuangan yang panjang dalam pergerakan pemuda, dalam momentum HUT RI apakah pemuda bisa menjadi garda terdepan dalam menyambut generasi emas 2045 atau tidak.
“Peran pemuda sudah teruji sejak sumpah Pemuda 1928, peran pemuda dalam kemerdekaan RI dan peran pemuda saat masa reformasi, hari ini pemuda dituntut untuk memberi kontribusi nyata dalam menyambut bonus demografi dan Indonesia emas 2045,”bebernya.
Ketua Karang Taruna Provinsi NTT Wildrian Ronald Otha menyoroti peran pemuda dalam dunia politik yang semakin terbuka lebar, hal ini terbukti dalam pemimpin yang ada di Kota Kupang maupun di skala Nasional.
“Saat ini presentasi pemuda sangat besar di Indonesia, terobosan pemuda hingga revolusi industri keempat dalam dunia politik telah melahirkan pemimpin muda di Kota Kupang dan pemimpin muda di Negara ini yakni Wakil Presiden,”pungkasnya.(FKK03)