Oelamasi, FKKNews.com – Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Winston Rondo didampingi oleh Ketua Majelis Klasis Amarasi Selatan Pendeta Papi A. Ch.Zina melaksanakan Reses di tiga Jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) di Klasis Amarasi Selatan yakni Jemaat GMIT Syalom Nisum Retraen, Jemaat GMIT Betel Sonraen, Jemaat GMIT Bonamhonis Tarba, Rabu (16/7/2025).
Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Winston Rondo bertemu dengan konstituen dan menyerap aspirasi masyarakat di tiga Jemaat GMIT, Selain itu Ia juga membagikan anakan pohon pinang bonak Alor untuk ditanam di lingkungan gereja dan rumah jemaat.
Sebagai Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT yang membidangi Bidang Kesejahteraan Rakyat, meliputi: Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Industri Strategis, Ketenagakerjaan termasuk perlindungan TKI, Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Agama, Sosial, Kesehatan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Transmigrasi, serta Penanganan Penyandang Cacat dan Anak Terlantar.
Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Winston Rondo menyebut bahwa kehadiran dirinya untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus membagikan anakan pohon pinang bonak untuk nantinya bisa ditanam di lingkungan gereja maupun di rumah masyarakat.
“Kehadiran saya adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat, saya ketika dipilih saya punya tanggungjawab untuk kembali menyerap aspirasi masyarakat agar nanti disampaikan kepada pemerintah agar bisa ditindaklanjuti,”ujarnya.
“Selain itu saya juga membawa anakan pohon pinang bona Alor, ini komitmen kita bersama untuk menjaga alam dari perubahan iklim dan pinang bonak memiliki nilai ekonomis yang tinggi di pasaran,”lanjutnya.
Ketua Mejelis Jemaat GMIT Syalom Nisum Retraen Pendeta Ina Rona Ndun-Naat berterima kasih kepada Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT karena hadir secara langsung untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sehingga bisa dicarikan jalan keluar dari apa yang dialami masyarakat.
“Terima kasih bapak Winston yang berkenan hadir untuk bertemu masyarakat, biasanya amggota DPRD yang dipilih oleh masyarakat lupa untuk kembali, namun bapak Winston datang kembali untuk mendengarkan aspirasi masyarakat untuk dicarikan jalan keluar dengan komunikasi kepada Pemerintah,”pungkasnya.(FKK03)
