Kalabahi, FkkNews.com – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Alor secara resmi menggelar peluncuran atau launching tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembukaan peluncuran ini dibuka oleh Penjabat Bupati Alor ditandai dengan pemukulan Gong sebanyak lima kali yang di dampingi oleh Sejumlah Komisioner KPU.
Sebelumnya dalam sambutan Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zeth Soni Libing, MS.i, Malam ini malam yang bersejarah, kita memulai sebuah proses politik sehingga melaunching tahapan Penyelanggara pilkada pada tahun 2024 ini Semua ini sesungguhnya seperti bapak ketua KPU katakan untuk melahirkan pemimpin.
“Bagi saya tidak cukup dengan diksi pemimpin, dia harus tambah lagi pekerja dan pelayanan, kenapa? saya khawatir kita melahirkan pemimpin yang dia hanya pangku kaki, disposisi surat, perentah kiri perentah kanan, sedangkan masyarakat di pido, langkuru, jirtag, rumalelang, dan di tempat lain, listrik tak ada, jalan rusak dan segala macam. Maksud saya begini, kita belum selesai dengan masalah kita karena itu kita harus melahirkan pemimpin kita, pekerja kita, pelayan kita, supaya bisa menyelesaikan ini masalah” tegas Libing dalam sambutannya, selasa, (30/04/2024).
Libing mengatakan, Untuk apa negara membuat sebuah tahapan memilih pemimpinnya tentu melalui proses Poltik ini, tujuannya adalah agar rakyat berpartisipasi langsung memilih pemimpinnya, untuk melahirkan dua karakter yakni pekerja dan pelayanan, tidak hanya sekedar simbol memimpin, itu fakta menunjukkan bahwa banyak hal yang belum dikerjakan.
“Maka tugas kita semua, tugas pertama adalah pimpinan-pimpinan partai politik, menghadirkan kue-kue terbaik di dulang dipilih oleh rakyat, jadi kalau bapak dorang tidak hadirkan kue-kue bagus di dulang rakyat akan pulih kue-kue itu, saya malam ini harus beritahu itu, maka menghadirkan kue yang di dulang itu harus yang terbaik berangkat dari parpol itu, tanggung jawab pertama malam ini yang pertama saya mau katakan di partai politik,” jelas Penjabat Bupati Alor.
Karena itulah, lanjut Libing, dalam teori politik itu, partai politik punya tugas pertama melakukan rekrutmen politik, jadi saya minta bapa mereka hadirkan calon-calon yang terbaik, saya minta itu, Karena kalau bapak dorang sudah hadirkan itu maka masyarakat tidak pilih yang lain, masyarakat akan pilih itu sudah, entah empat orang, tiga orang, dua orang itu sudah, saya minta tolong malam ini, sebagai saudara, imbuhnya.
“Tugas saya, tugas pemerintah adalah saya bersama bapak Dandim 16/22 Alor, Kapolres dan seluruh unsur pemerintah Menjaga Netralitas menjamin keamanan agar proses politik ini bisa berjalan dengan baik, ini agenda Negara yang diselenggarakan di daerah bukan agenda politik Lokal maka kita semua harus mendukungnya, saya bersama jajaran pemerintah akan menjaga suasana aman dan damai agar proses politik ini berjalan dengan baik,” pungkas Libing.
Apa tugas KPU? lanjut Zeth Libing, segala tahapan itu diatur dengan baik sehingga jangan sampai kelemahan tahapan-tahapan itu menjadi sumber masalah, cek bae-bae itu, turunkan sudah bapak pu petugas untuk cek DPT Daftar Pemilih Tetap kita, saya sudah beli mesin baru untuk cetak KTP itu, selama ini kita tidak ada mesin akhirnya di Capil itu hanya satu mesin yang rusak.
“Jadi DPT itu penting sekali, ada yang su mati ada yang kemana-mana/ keluar kota segala macam jadi kita harus pastikan, karena itu kawan-kawan KPU punya tugas ini, turun mengecek kembali DPT, tahapan-tahapan diatur dengan baik,” jelas Libing, yang juga pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Manggarai.
Libing yang juga sebagai mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT mengatakan, psikologis pemilih ketika dia memilih di pileg dan pilkada itu beda, psikologis pemilih pada Pemilukada ini lebih emosional, karena itu cepat tersinggung, itulah sebabnya kita musti hati-hati, tidak boleh sedikitpun kelemahan KPU, tidak boleh sedikitpun kelemahan di aparat pemerintahan, tidak boleh sedikitpun kelemahan di Bawaslu, karena kalau tidak jadi sumber masalah, kita semua harus menjaga itu.
“Bapak ibu sekalian, koordinasi, kolaborasi itu wajib hukumnya bagi kita agar ini bisa berjalan dengan baik, mulai malam ini kita keluar dari tempat ini kita sudah memikirkan siapa kerja apa, dimana dan dengan siapa dia bekerjanya itu, saling komunikasi dengan baik,” ujarnya.
Libing menyampaikan, akan diadakan rapat-rapat di pemerintahan daerah, sekalian dirinya akan undang teman-teman KPU mengikuti rapat untuk cek satu per satu ini masalahnya ada di mana, ini penting sekali, kita saling berkoordinasi dengan aparat keamanan, partai politik dengan tokoh-tokoh masyarakat, supaya kita menjaga ini dengan baik.
“Ini belum apa-apa saja kita sudah rame dimana-mana, partai politik gedungnya dulu tidak dibuka, sekarang dibuka lebar-lebar pintunya, itu saya kalau biasa lewat itu luar biasa, bagus, itu pertanda bahwa partisipasi politik kita berjalan dengan baik, sudah daftar semua, tinggal nanti bapak-bapak mereka bekerja,” pungkasnya.
Pesan saya sebagai pimpinan di daerah ini hadirkan orang-orang yang terbaik itu agar masyarakat bisa memilih dan merasakan dengan baik, bapak-bapak punya tanggung jawab politik sosial bagi daerah ini, karena kalian yang menghadirkan itu, masyarakat, memilih dari apa yang bapak mereka siapkan, saya pesan itu, teman-teman partai politik ini sangat penting, pesannya.
“Jadi didalam diri partai politik itu harus menghadirkan calon pemimpin yang mengandung karakter pekerja dan karakter pelayanan. Saya minta kita semua kompak untuk menjalankan peran besar, agenda Negara memilih Bupati dan Wakil Bupati,” tutupnya. (FKK/Eka Blegur).