Jakarta, FKKNews.com – Sosok calon wakil presiden atau cawapres dinilai akan sangat menentukan pertarungan Pilpres 2024. Di sisi lain, ada prediksi yang menyatakan cawapres 2024 akan diisi orang-orangnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja.
Sejauh ini, di tengah dinamika pembentukan koalisi 2024, ada 3 nama yang kuat kemungkinannya melanggeng ke pentas pilpres yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Ketiga nama kuat di bursa capres ini sama-sama belum mempunyai cawapres yang pasti.
“Saya kira di 2024 cawapres itu adalah kunci, dengan kata lain bisa disebut juga 2024 itu adalah pemilunya para cawapres,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, Dikutip dari Detikcom.
Di tengah riuh soal cawapres, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah melontarkan prediksi yang menarik perhatian publik. Fahri menilai posisi cawapres nanti akan diisi orang-orangnya Jokowi, dalam hal ini menteri yang masih menjabat maupun mantan menteri era Jokowi.
“Artinya nggak usah ribut-ribut bahwa memang semuanya adalah penerus Pak Jokowi. Faktanya kan demikian, jadi terima saja dan nggak usah ribut,”kata Fahri Hamzah.
Dalam 3 survei teranyar, tokoh-tokoh yang diasosiakan dekat dengan Jokowi memang menempati puncak survei cawapres seperti kata Fahri Hamzah. ‘Orang’ Jokowi yang memuncaki survei cawapres antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Gubernur Jawa Timur yang juga mantan menteri era Jokowi, Khofifah Indar Parawansa.
Berikut ini peta kekuatan survei cawapres 2024 terkini:
Poltracking
Survei Poltracking dilaksanakan pada periode Februari, Maret, April 2023 dengan menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah. Margin of error survei berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan tatap muka langsung.
Dalam simulasi 20 nama, Erick Thohir menjadi cawapres terkuat dalam survei dengan 16,3% elektabilitas diikuti Sandiaga Uno (14,8%) dan Ridwan Kamil (12,2%). Di simulasi 10 nama, Erick Thohir masih yang teratas (17,1%).
Simulasi 10 nama cawapres:
Erick Thohir: 17,1%
Sandiaga Uno: 15,5%
Ridwan Kamil: 13,5%
Mahfud Md: 7,8%
Agus Harimurti Yudhoyono: 7,7%
Khofifah Indar Parawansa: 6,8%
Puan Maharani: 3,5%
Airlangga Hartanto: 3,1%
Muhaimin Iskandar: 3,0%
Andika Perkasa: 2,5%
Tidak tahu/tidak jawab: 19,5%.
Indikator Politik Indonesia
Survei ini digelar pada 11-17 April 2023 terhadap 1.220 responden yang diwawancarai tatap muka oleh pewawancara terlatih. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Menteri era Jokowi yakni Sandiaga Uno hingga Erick Thohir konsisten di papan atas. Khofifah Indar Parawansa juga masih ada di 5 besar survei cawapres ini.
Ridwan Kamil 17,3%
Sandiaga Uno 14,2%
Agus Harimurti Yudhoyono 12,4%
Erick Thohir 12,2%
Khofifah Indar Parawansa 6,0%
Mahfud Md 4,3%
Andika Perkasa 3,3%
Gibran Rakabuming Raka 2,8%
Puan Maharani 2,1%
Airlangga Hartarto 1,6%
Sri Mulyani 1,4%
Susi Pujiastuti 0,9%
Tri Rismaharini 0,7%
Muhaimin Iskandar 0,6%
Zulkifli Hasan 0,4%
Salim Segaf Al-Jufri 0,3%
Gatot Nurmantyo 0,3%
Moeldoko 0,2%
Tito Karnavian 0,1%
Tidak tahu 17,7%
LSI
Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini dilakukan pada periode 31 Maret-4 April 2023 dengan total 1.299 responden yang diwawancarai lewat telepon. Margin of error survei ini sekitar ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Survei ini memberikan 8 tokoh yang masuk bursa cawapres kepada responden yang diwawancarai. Menterinya Jokowi hingga eks menteri masih unggul dalam survei cawapres LSI.
Ridwan Kamil 19,62%
Sandiaga Uno 18,9%
Erick Thohir 13,0%
Agus Harimurti Yudhoyono 9,1%
Khofifah Indar Parawansa 6,2%
Puan Maharani 5,4%
Airlangga Hartarto 2,7%
Muhaimin Iskandar 1,9%
Tidah tahu 23,1%
(*/Dtc/Fkk)
