Kupang, FKKNews.com – Shalom sahabat sepelayanan, selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan Selamat mempersiapkan Ibadat Minggu 28 Mei 2023. Bagi seluruh Jemaat Kristen dan Jemaat Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT). Media FKKNews mendapat kepercayaan untuk mempublikasi renungan ibadat Minggu 28 Mei 2023 oleh Pendeta Desiana Rondo Efendy M.Th dari GMIT Maranatha Oebufu, Klasis Kota Kupang Timur, Sabtu, (27/5/2023)
Bacaan : Kisah Para Rasul 2:1-21
“ROH KUDUS Memampukan Orang Percaya Bersaksi Tentang Perbuatan Allah Dalam Beragam Bahasa”
Pengantar
Pentakosta adalah peristiwa penting bagi orang percaya untuk hidup baru bersama roh kebenaran. Pencurahan Roh Kudus mendatangkan hari keselamatan yang besar, memperbaiki-memurnikan setiap orang yang mau datang dalam persekutuan bersama Allah. Gereja mula mula terbentuk di hari pentakosta, disinilah karya Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus dinyatakan dengan curahan Roh Kudus. Kehidupan orang percaya menjadi nyata dalam pengakuannya secara pribadi kepada Allah, sebab kepada mereka yang berseru kepada Allah akan diselamatkan. Mereka yang mau percaya akan menjadi bagian dari umat Allah yang bertahan, taat dalam iman dan terus setia memberitakan kasih dari Allah dalam Tuhan Yesus Kristus. Bimbingan Roh kudus akan memimpin, menyertai, menegur, menghibur, mencerahkan, menguatkan, dan menyelamatkan.
Penjelasan Teks
Roh Kudus, Roh Kebenaran dicurahkan, agar setiap orang percaya di pulihkan dan memperbaiki hidupnya. Dimampukan untuk mempengaruhi kemudian memperbaiki kehidupan keluarga, lingkungan dan orang lain di sekitarnya sesuai dengan kebenaran dalam teladan hidup yang nyata. Perayaan hari Pentakosta (hari kelima puluh) artinya 50 (=40+10). Pada hari ke 40 setelah Paskah, terjadi peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke Surga. 10 hari kemudian, terjadi peristiwa Roh Kudus dicurahkan kepada orang-orang percaya. Peristiwa pecurahan Roh Kudus itu ditandai dengan bunyi seperti tiupan angin, lidah lidah api, merupakan peristiwa iman yang menghadirkan orang percaya berkumpul di satu tempat dan berdoa bersama. Di hari Pentakosta, Roh Kudus turun ke atas diri dan persekutuan orang-orang yang percaya kepada Kristus. Roh Tuhan ada pada setiap orang dan menolong bersaksi tentang kebenaran, menceritakan segala kebaikan Allah.
Kisah 2: 1-13 ; Ketika roh kudus dicurahkan mereka mulai berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. (ayat 8-9 ” bahasa yang dipakai di negeri asal kita sendiri; partia, media, elam, mesapotamia, yudea, kapadokia , pontus, asia, dll) mereka semua tercengang dan bertanya apakah artinya ini??. Peristiwa pencurahan Roh Kudus kepada orang-orang percaya berlangung dalam suasana perayaan Pentakosta agama Yahudi, yaitu hari panen raya. Pada perayaan itu pencurahan Roh Kudus berlangsung bagi semua orang. Kedua peristiwa penting dan bersejarah terjadi di yerusalem’ Kenaikan Tuhan Yesus dan Pencurahan Roh Kudus. Roh Kudus yang tercurah menjadi kuasa yang membebaskan dan kekuatan yang memampukan semua orang percaya untuk bersaksi tentang “perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah”. Ada orang yang tidak memahami karya Roh Kudus dan menyindir dengan meremehkan peristiwa itu dengan mengatakan orang percaya yang bersaksi itu sedang mabuk minuman keras (miras).
Ayat 13-21; maka menyikapi suasana itu bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu dan berkata dengan nyaring kepada mereka semua. Petrus menjelaskan, bahwa peristiwa pencurahan Roh Kudus berlangsung sesuai nubuat nabi Yoel tentang pencurahan Roh Kudus menjelang hari Tuhan. Ayat 17; pada hari hari terakhir Aku akan mencurahkan Roh Ku. Nubuat nabi Yoel, Roh Kudus tercurah ke atas semua manusia, ada mujizat dan tanda Ajaib yang terjadi. Dan ayat 21 mengatakan , orang yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Roh Kudus membuat dan menggerakan semua orang percaya dapat bersaksi, dengan perkataan yang dapat dimengerti oleh semua orang. Kuasa Roh Kudus memperlengkapi orang-orang percaya agar dapat melintasi kesulitan. Tidak ada lagi sekat perbedaan bahasa yang menghambat mereka untuk mewartakan dan menyatakan Injil kepada semua orang di dunia. Roh Kudus memampukan orang percaya bersaksi tentang perbuatan Allah dalam beragam Bahasa dan budaya.
Refleksi dan Aplikasi
Hari ini kita merayakan Pentakosta, hari turunnya Roh Kudus ke atas persekutuan orang-orang yang percaya kepada Kristus. Peristiwa Pentakosta melibatkan banyak orang dari berbagai suku bangsa untuk melihat Karya Allah yang diberitakan. Orang beriman dan percaya karena melihat nyata bukti kasih Allah di anugerahkan bagi dunia. Roh Kudus meruntuhkan tembok perbedaan yang menghalangi kesatuan dan persaudaraan, semua orang dari segala bangsa dan seisi dunia menikmati indahnya persekutuan dengan Tuhan. Ada banyak hal yang bisa membatasi kita dari suku, bangsa, agama dan Bahasa yang berbeda, tetapi Roh Kudus sanggup berkarya menembus batas-batas yang ada dalam keberagaman , untuk menghadirkan damai sejahtera. Roh Kudus memampukan kita untuk bersaksi situasi sulit.
Ada 2 catatan penting bagi kita untuk bersaksi tentang perbuatan Allah :
Bukalah hatimu dan berikan tempat bagi Roh Kudus untuk mengajar dan memberi kekuatan untuk tetap taat pada kehendak Tuhan. Jadikan hatimu tempat kediaman Allah. Pertobatan adalah menjadi pintu berkat bagi Allah berdiam di hati dan menerangi hidupmu. Evaluasi dan introspeksi diri (mengamati diri sendiri dan proses perenungan diri) adalah pintu masuk kepada pertobatan.
Firman Tuhan adalah kebenaran dan Allah sendirilah kebenaran itu. Beritakanlah apa yang kita alami dalam hidup bersama Tuhan. Menyaksikan karya Allah hanya bisa diceritakan oleh orang yang pernah mengalami dan merasakan kebaikan Allah dalam hidupnya. Jaga mulutmu, jaga jari jari tanganmu dan jaga hatimu. Bersaksi dengan bibir dan mulut, bersaksi melalui pemberitaan di medsos dan punya hati yang berdamai dengan Tuhan dan sesama.(FKK03)