Kupang, NTT – Suasana penuh sukacita, tawa, air mata haru, dan rasa syukur meliputi halaman Sekolah Alkitab Kupang (SAK), Baumata, pada Selasa–Rabu, 19–20 Agustus 2025. Ratusan alumni dari berbagai angkatan, para hamba Tuhan, guru, serta jemaat berkumpul dalam momen istimewa: Reuni Emas 50 Tahun sekaligus Syukuran Ulang Tahun ke-50 SAK.
Perayaan ini bukan hanya sekadar temu kangen antar alumni, tetapi juga momentum untuk mengenang perjalanan panjang dan pengabdian SAK dalam membentuk lebih dari 500 hamba Tuhan yang kini melayani dengan integritas di berbagai penjuru Nusa Tenggara Timur (NTT) maupun luar daerah.

Ketua Panitia yang Pernah Menjadi Bagian dari Perjalanan SAK
Ketua Panitia, Pdt. Dr. David S. Latupeirissa, S.Pd., M.Hum., adalah sosok yang memiliki keterikatan mendalam dengan SAK. Selain Ketua Panitia adalah alumni angkatan 26, beliau pernah tinggal di kompleks SAK lebih dari 10 tahun, menyaksikan suka duka perjuangan sekolah ini dari dekat, karena orang tua beliau, Pdt. Johannes A. Latupeirissa, S.Th., MA (alm) pernah menjadi salah satu pimpinan SAK.
Dalam sambutannya, Pdt. Dr. David menegaskan bahwa perayaan ini adalah bentuk ucapan syukur atas pemeliharaan Tuhan. “Lima puluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Kita merayakan karya Tuhan yang telah memimpin SAK membentuk hamba-hamba-Nya yang setia melayani di ladang Tuhan,” ujarnya penuh haru.
SAK di Bawah Kepemimpinan yang Membawa Kemajuan
SAK dirintis oleh Pdt. J.A Karundeng. Didukung oleh para tua- tua jemaat GPdI Filadelfia Oepura – Kupang, seperti Alm. Welhelem Steven Latupeirissa yang Adalah Kepala Garuda Indonesia cabang NTT, bersama dengan majelis lainnya, telah mendukung penuh pendirian Sekolah ini. Setelah hampir 20 tahun menempati Lokasi di GPdI Filadelfia, Lokasi sekolah ini berpindah ke Baumata Kupang. Saat perpindahan tersebut, SAK dipimpin oleh Pdt. J. A. Latupeirissa, S.Th., M.A. Para pemimpin lainnya yang pernah melayani sebagai pemimpin SAK antara lain, Pdt. K.C Waworuntu, Pdt. Yoseph Ndun, Hamba Tuhan Bpk. Paul Lawarihi, Ibu Corry Medah, Pdt. David Posumah, serta Pdt. Viktor Sumlang, M.Th dan Ibu Carol Sumlang. Saat ini, SAK dipimpin oleh Pdt. Abraham S. Nenobais, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Daerah (MD) GPdI NTT. Dalam masa kepemimpinannya, SAK mengalami kemajuan signifikan baik dalam aspek pembelajaran, penguatan rohani mahasiswa, maupun pengembangan fasilitas pendidikan.
Pdt. Abraham menekankan bahwa visi SAK tetap sama sejak awal berdiri: Melahirkan hamba Tuhan yang berintegritas, berkomitmen, dan siap melayani di mana pun Tuhan utus.
Pembicara Utama: Ketua Umum GPdI Hadirkan Pesan Penting
Ibadah pembukaan dipimpin oleh pembicara utama, Pdt. Dr. John Weol, M.Th., MM, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum GPdI. Kehadirannya menjadi berkat istimewa mengingat padatnya jadwal pelayanan beliau di Jakarta. Dalam khotbahnya, Pdt. John mengajak para hamba Tuhan untuk tetap setia menjaga integritas, semangat pelayanan, dan ketajaman rohani di tengah tantangan zaman.
Selain itu, Pdt. Dr. Tommy Lantang, M.Th., M.Pd.K., C.Ed., alumni angkatan 18, turut membagikan Firman Tuhan dalam seminar serta memimpin sesi inspiratif pada ibadah penutupan. Di sela-sela acara rohani, seperti KKR dan Seminar, diadakan juga acara lepas kangen yang diwarnai dengan berbagai cerita unik para Alumni.

Rangkaian Acara: Dari Seminar Hingga Perjamuan Kudus
Perayaan Reuni Emas SAK diwarnai dengan berbagai kegiatan: ibadah pembukaan, seminar rohani, kebaktian kebangunan rohani (KKR), sesi kesaksian alumni, serta berbagai moment keakraban yang sarat dengan cerita perjuangan masa studi. Banyak alumni meneteskan air mata saat mengenang masa-masa ditempa di kampus ini, dari doa pagi, disiplin rohani, hingga pelayanan ke jemaat pedesaan.
Puncak acara penutupan ditandai dengan Ibadah KKR, sedangkan Ibadah penutupan diwarnai dengan Perjamuan Kudus, yang dilayani oleh para guru SAK dan anggota Majelis Daerah GPdI NTT. Momen ini menjadi simbol persatuan hati dan komitmen bersama untuk terus melayani Tuhan dengan setia. Di akhir acara, Ikatan Alumni Sekolah Alkitab Kupang (IASAK) mengadakan rapat konsolidasi untuk membahas kontribusi alumni bagi kampus tercinta. IASAK yang dipimpin oleh Pdp. Yanner Kapitan, M.Pd. menyatakan komitmen mereka untuk mendukung kemajuan sekolah ini.
Makna 50 Tahun: Setia di Ladang Tuhan
Reuni emas ini diakhiri dengan doa bersama, pelukan hangat antaralumni, dan semangat baru untuk melanjutkan pelayanan. Harapannya, SAK akan terus menjadi wadah pembinaan hamba Tuhan yang berlandaskan Firman, penuh kasih, dan siap menjadi terang bagi dunia.
Demikianlah Lima puluh tahun perjalanan SAK telah menjadi kesaksian nyata bahwa pelayanan yang dimulai dengan iman dan ketaatan akan dipelihara Tuhan. Dari generasi ke generasi, SAK terus mengirimkan lulusan yang siap melayani di desa-desa terpencil, pulau-pulau kecil, bahkan di kota-kota besar Indonesia dan luar negeri.
Perayaan ini bukan hanya nostalgia, tetapi juga deklarasi iman untuk melanjutkan misi yang telah Tuhan percayakan.