Kupang, FKKNews.com – Shalom, Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat minggu 11 Mei 2025 Bagi semua sahabat terkasih, mari kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat. Salam dan doa beserta. Pendeta Desiana Rondo Effendy M.Th dari GMIT Moria Liliba, Klasis Kota Kupang Timur, Sabtu, (10/5/2025).
Tema : Sentuhan Fisik Yang Memulihkan
Bacaan : Yohanes 20:19-29
Pengantar
Murid murid Yesus mengalami trauma dan kondisi mental yg tidak stabil terkait peristiwa penangkapan, pengadilan, penyaliban dan kebangkitan Tuhan Yesus.
Kecemasan dan rasa takut menghantui hidup mereka karena golongan imam dan pengikutnya secara terang-terangan sedang mencari mereka untuk ditangkap.
Mereka menjadi sasaran emosional kelompok yang membenci Yesus. Keadaan ini menyebabkan mereka bersembunyi dan menghindari keramaian.
banyak penduduk Yerusalem tidak mengenal mereka. Mereka bertemu dan berkumpul di tempat rahasia dan tertutup. Dalam rumah yang terkunci. Yesus hadir dan menampakkan diri dalam ruangan terkunci.
Sapaan Yesus memberikan sukacita ditengah ketakutan mereka ” Damai sejahtera bagi kamu”.
Komunikasi dan relasi di bangun kembali oleh Yesus untuk memulihkan psikis, mental dan fisik para murid dalam sentuhan fisik yang memulihkan keadaan mereka.
Kami telah melihat Tuhan. Karena engkau telah melihat Aku dan menjamah tubuh fisik Yesus kamu percaya ucapan Yesus kepada thomas dan murid muridnya.
Berbahagialah mereka yg tidak melihat namun percaya .
Kebangkitan Tuhan Yesus melahirkan kepastian akan kehidupan baru di dalam Tuhan bagi yang percaya kepadaNya.
Kebangkitan Tuhan Yesus memastikan kita yang percaya kepadaNya untuk tidak perlu lagi takut dan cemas, bimbang dan ragu-ragu akan iman kita kepadaNya, karena Dia selalu ada bersama-sama kita.
Yesus hadir di dalam pergumulan hidup kita, hadir untuk memberikan damai sejahtera.
KehadiranNya bukan bergantung pada fisik semata. Kehadiran Tuhan yang bangkit itu bisa kita rasakan.
Dia tidak jauh dari kita. Dia ada di dalam diri kita untuk memberikan kekuatan dan kepastian dalam menjalani kehidupan kita. Tubuh Yesus penuh kemuliaan. Tubuh yang sudah diperbaharui.
KehadiranNya dengan cara baru ini mau menyadarkan kita untuk memperhatikan dengan saksama sikap dan perilaku hidup kita karena Tuhan yang bangkit itu mengetahuinya.
Penjelasan Teks
Yohanes 20:19-29 menjelaskan kepada kita untuk hidup percaya dan berjalan dengan iman.
Dalam pasal 20:1-18, maria menyaksikan aku telah melihat Tuhan dan Yesus mengatakan kepadanya beritakanlah kepada murid murid tentang kebangkitanKu.
Di ayat 19-24 kita melihat cara Yesus hadir dalam ketakutan dan kecemasan para murid di tengah ruangan yang terkunci. Kehadiran yang memberi makna dan pemulihan secara mental bagi kesehatan jiwa muridNya dengan ucapan damai sejahtera bagi kamu
Ayat 25-29 tomas tidak menikmati sukacita itu karena ia menolak percaya sebelum melihat. Tomas perlu sentuhan fisik menjadi bagian dari kesaksian yang di alaminya.
Kisah Yesus menghampiri Tomas ada dalam proses 8 hari sebagai bagian pembelajaran untuk belajar percaya.
Tempat, rumah, ruangan yang terkunci membuktikan kuasa Yesus menembus ruang dan waktu. Menyatakan sebuah pembuktian yang benar ketika mereka dalam keraguan.
Pernakah kita meragukan kemahakuasaan Tuhan? Sebuah tanda keraguan yang dipatahkan oleh Yesus dalam sentuhan fisik yang komunikatif melalui tomas. Sebelum aku melihat lubang ditangan Nya dan mencucukkan jari di lambungnya aku tidak percaya.
Yesus menegur Tomas ketika mendengar tentang pemberitaan Dia yang telah bangkit namun Tomas tidak percaya. Kemahakuasaan Yesus nyata, Ia peduli kepada murid-murid-Nya.
dalam ruang dan waktu Allah. Yesus rela datang kembali kepada murid-murid-Nya hanya untuk meyakinkan Tomas. Bentuk kasih yang mengembalikan dan meyakinkan arti percaya, benar tanpa ada keraguan diri.
Yesus datang dengan kata-kata pastoral yaitu “Damai Sejahtera bagi kamu.”
Refleksi dan Aplikasi
Yesus selalu hadir dalam setiap ruang-ruang kehidupan kita. Kehadirannya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Allah sendiri berinisiatif mengingatkan kita tentang kehadiran-Nya. Maka respon kita adalah “percaya” . Kunci hidup orang percaya adalah percaya dengan janji Tuhan. Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir jaman.
Bergantung sepenuhnya dalam harapan kepada yang kita percaya. Karena apa yg kita percaya akan menjadi kenyataan yang dapat kita terima dalam realita hidup.
Tomas mengungkapkan pernyataan imannya sendiri ” mengucapkan pengakuan iman pribadi dalam kalimat, “Ya, Tuhanku dan Allahku”.
pengakuannya memberikan kepada kita catatan perenungan bahwa iman tidak bisa diukur dengan batas fisik kemanusiaan tetapi berkaitan dengan rasa , emosional dan interaksi dua arah, antara Allah dan manusia.
Selamat bersiap diri, Tuhan Yesus memberkati.(FKK03)
